28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Ukir Prestasi, Bupati Pasuruan Raih Penghargaan TOP Pembina BUMD 2025

Pemkab Pasuruan, Bhirawa.
Kepemimpinan Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo terus mencatatkan prestasi terbaik pada tingkat nasional. Terbaru, Mas Rusdi, sapaan akrabnya mendapatkan penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2025.

Penghargaan diberikan karena kontribusi dan dukungan sepenuhnya kepada kedua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Yaitu, RSUD Bangil dan RSUD Grati sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Berkat kinerjanya, RSUD Bangil memperoleh predikat TOP BUMD Awards 2025 sebagai BLUD-RSUD #Bintang 4. Adapun, untuk RSUD Grati diganjar TOP BUMD Awards 2025 sebagai BLUD-RSUD #Bintang 5.

Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina maupun Direktur RSUD Grati drg. Dyah Retno Lestari ditetapkan sebagai TOP CEO BUMD 2025.

Mas Rusdi menyampaikan apresiasinya terhadap pemimpin RSUD Bangil dan RSUD Grati beserta jajarannya. Lantaran berkat profesionalitas dan dedikasi, sehingga, mampu membangun BLUD berkualitas, baik sebagai entitas sosial dan bisnis.

“Untuk RSUD Bangil dan RSUD Grati selamat atas penghargaan TOP BUMD Awards 2025. Kami ucapkan selamat juga atas penghargaan yang diraih oleh Ibu Direktur dr. Arma dan Ibu Direktur drg. Dyah Retno sebagai TOP CEO BUMD 2025,” ujar Mas Rusdi, Selasa (29/4).

Penyerahan penghargaan yang digelar di Dian Ballroom, Hotel Raffles Jakarta itu, sebagai apresiasi terhadap performa manajerial kedua RSUD. Termasuk juga sebagai bukti kepiawaian dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja. Baik dari sisi bisnis maupun pelayanan kesehatan masyarakat.

Berita Terkait :  Berinteraksi dengan Al-Qur'an

Ajang penghargaan TOP BUMD Awards 2025 saat ini mengambil tema ‘Tata Kelola dan Digitalisasi dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD’. Ajang tersebut digelar oleh Majalah Top Business.

Yakni, sebagai dukungan terhadap program dan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah untuk mempercepat peningkatan kinerja BUMD. Juga pembangunan perekonomian di daerah.

Bermitra dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN) serta didukung penuh oleh Kementerian Dalam Negeri RI, proses penilaian dilakukan cukup ketat. [hil.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru