32 C
Sidoarjo
Wednesday, March 26, 2025
spot_img

Balad Grup Sepakati Transaksi Jual Beli Rumput Laut Bersama Raintrust Biotechnology Singapura PTE LTD

Moh Ka’bil Mubarok, Direktur Utama PT. Balad Grup dan Mr. Philip Gu, Direktur Utama Raintrust Biotechnology Singapura PTE LTD saat melakukan penandatanganan di Estate Hotel Hilton Singapura. Jumat, (21/03/2025).

Situbondo, Bhirawa.
Jajaran PT Bandar Laut Dunia Grup (Balad Grup) dan Raintrust Biotechnology Singapura PTE LTD melakukan penandatanganan kontrak kerjasama jual beli dibidang budidaya rumput laut. Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 21 Maret 2025 bertempat di Estate lantai 5 Hotel Hilton Singapura.

Penandatanganan itu dilakukan oleh Moh Ka’bil Mubarok, Direktur Utama PT. Balad Grup dan Mr. Philip Gu, Direktur Utama Raintrust Biotechnology Singapura PTE LTD. Penandatanganan ini dihadiri jajaran Direksi PT. Balad Grup dan Agustiono Sulasno, selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep Jawa Timur yang mewakili Bupati Sumenep Jawa Timur Indonesia.

Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy mengatakan, terwujudnya penandatangan kontrak kerjasama antara PT. Bandar Laut Dunia Grup dengan Raintrust Biotechnology Singapura PTE LTD bukan hal yang datang tiba-tiba. “Kerjasama ini dimulai pada bulan Januari 2025, saat saya bersama Mr. Philip Gu melakukan lawatan pertamanya ke Pendopo Kabupaten Sumenep yang disambut antusias oleh bupati dan jajarannya. Membawa konsep Blue Economy PT. Balad Grup diharapkan mampu membawa Kabupaten Sumenep semakin maju dan sejahtera,” ujar Jhi Lilur

Pria yang akrab disapa Jhi Lilur ini menyampaikan, lawatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan melakukan survey ke Gugusan Teluk Kangean Sumenep pada bulan Februari 2025. Selain Raintrust Biotechnology Singapura PTE LTD, hadir juga mitra bisnis PT. Balad Grup dari Cina, Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO. LTD.

Berita Terkait :  Wartawan Lintas Generasi dan Organisasi Ikuti Reuni Akbar Wartawan Ponorogo

“Setelah tiga hari melakukan survey di gugusan teluk Kangean Sumenep, baik Mr Philip Gu maupun mitra bisnis dari Cina, Shenzhen Longkeyuan Aquaculture CO. LTD sangat terkagum-kagum dengan potensi luar biasa gugusan Teluk Kangean. Bahkan mereka mengatakan bahwa gugusan Teluk Kangean adalah surga yang ada di bumi,” tegas Jhi Lilur.

PT. Balad Grup, kata Jhi Lilur, tetelah melakukan survey beberapa bulan di gugusan teluk Kangean, meyakini bahwa PT. Balad Dunia Grup akan menjelma menjadi perusahaan jawara dunia dalam hal perikanan. “Bahkan kami dengan kebulatan telat akan melakukan budidaya beberapa komoditas perikanan seluas 90 ribu hektare dengan sebutan Loketaru, yakni lobster, kerapu, kepiting, kerang, teripang, anggur laut, rajungan, rumput laut dan udang,” tegasnya.

Sementara itu, Agustiono Sulasno, Kadis Perikanan Kabupaten Sumenep menyatakan, ketika budidaya rumput laut itu dilaksanakan, maka disektor perikanan akan menyumbang PAD Kabupaten Sumenep sebesar 25 persen. “Itu hanya dari hasil budidaya rumput laut saja, dan sektor perikanan akan menjadi penyumbang PAD tertinggi setelah sektor migas di Kabupaten Sumenep,” terangnya

Adapun beberapa poin dalam penandatangan kontrak kerjasama dalam budidaya tumput laut di Gugusan Teluk Kangean Kabupaten Sumenep antara PT. Bandar Laut Dunia Grup dengan Raintrust Biotechnology Singapura PTE. LTD. Berikut poin-poin diantaranya :

  1. PT. Bandar Laut Dunia Grup akan berbudidaya rumput laut di gugusan teluk Kangean Sumenep Jawa Timur Indonesia seluas 50.000 Ha. Segala pengurusan legalitas dan perizinan menjadi tanggung PT. Bandar Laut Dunia Grup.
  2. Raintrust Biotechnology Singapura PTE. LTD dengan pengalaman dan keahliannya dalam budidaya rumput laut akan melakukan transfer teknologi yang modern dan ramah lingkungan serta pencegahan penyakit dan pengobatannya.
  3. Jangka pendek, Raintrust Biotechnology Singapura, akan membeli dan memasarkan hasil budidaya rumput laut ke market internasional.
  4. Jangka menengah, Raintrust Biotechnology Singapura akan membantu PT. Bandar Laut Dunia Grup menyiapkan pendirian pabrik untuk memproduksi dan mengolah hasil budidaya rumput laut menjadi produk turunan misalnya bahan baku tekstil, skincare, minuman kesehatan, biofuel, beras dan segala macam produk lainnya. Rencana pabrik akan dibangun di kabupaten Sumenep dan Situbondo.
  5. Jangka panjang, dalam jangka waktu 2 tahun mendatang, PT. Bandar Laut Dunia Grup dan Raintrust Biotechnology Singapura bersepakat akan melakukan Joint Venture dengan membentuk perusahaan dunia dengan target melaksanakan IPO (Initial Public Offering).
Berita Terkait :  Dukung Api Abadi Menyala, PGN Sukses Alirkan Gas Bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa IKN

PT. Bandar Laut Dunia Grup akan menggelontorkan nilai investasi untuk budidaya rumput laut di gugusan teluk Kangean Sumenep ditahun 2025, seluas 25 ribu hektare dari total 50 ribu hektare, dengan angka mencapai Rp1,8 triliun. Investasi ini akan berdampak pada keterlibatan 15 ribu tenaga kerja masyarakat disekitar wilayah budidaya perikanan laut. (awi.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru