25 C
Sidoarjo
Thursday, January 30, 2025
spot_img

Sesuaikan GAPEKA 2025, Pengguna Commuter Line Wilayah 8 Surabaya Wajib Ikuti Perubahan Jadwal Perjalanan

Surabaya, Bhirawa
KAI Commuter, selaku operator Kereta Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya, akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025 pada 1 Februari mendatang.

Pada GAPEKA 2025 ini, terdapat perubahan dan penyesuaian jadwal perjalanan yang perlu diketahui oleh seluruh pengguna Commuter Line, khususnya di Wilayah 8 Surabaya dan sekitarnya.

Pada GAPEKA 2025, terdapat perubahan pola operasi, nama perjalanan Commuter Line, waktu tempuh perjalanan kereta, serta pengaktifan kembali stasiun baru untuk layanan naik dan turun pengguna.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan mengungkapkan sejumlah penyesuaian yang akan diterapkan, baik untuk commuter line maupun kereta api jarak jauh. Menurut Leza, perubahan jadwal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan efisiensi operasional.

“Di wilayah Daop 8, terdapat 63 stasiun, dengan target masing-masing stasiun melayani antara 100 hingga 150 orang. Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah penyederhanaan perjalanan Commuter Line Penataran,” ujar Leza dalam wawancaranya. “Perjalanan ini akan disusun menjadi dua jalur: pertama, searah jarum jam dari Surabaya Kota, Kertosono, dan Malang, dan kedua, berlawanan arah jarum jam, yakni dari Surabaya, Kertosono, hingga Malang,” terangnya, Selasa (28/1).

Leza menambahkan perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan, meski Leza mengingatkan agar penumpang tetap menyesuaikan diri dengan perubahan jadwal yang sudah diumumkan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan situs resmi KAI.

Berita Terkait :  Khofifah: Kita Dorong Pengembangan MPS untuk Maksimalkan Serap Tenaga Kerja Perempuan

“Pada pemberlakuan GAPEKA 2025 di Wilayah 8 Surabaya ini, terdapat perubahan pola operasi dan pengaktifan kembali dua stasiun untuk layanan naik dan turun pengguna Commuter Line di wilayah Surabaya,” jelas Leza.

Sementara itu, mulai 1 Februari 2025, pola operasi layanan perjalanan Commuter Line Dhoho dan Commuter Line Penataran akan disimplifikasi atau disesuaikan. Layanan Commuter Line Dhoho hanya akan melayani perjalanan relasi Surabaya – Kertosono – Blitar – Malang – Surabaya. Pola operasi ini mirip dengan perjalanan yang berlawanan arah jarum jam jika dimulai dari Surabaya.

Sedangkan untuk layanan Commuter Line Penataran, pola operasinya akan mengikuti arah jarum jam. Commuter Line Penataran hanya akan melayani relasi perjalanan mulai dari Surabaya – Malang – Blitar – Kertosono – Surabaya.

“Volume pengguna Commuter Line sendiri, per Januari 2025, tercatat sudah mencapai 37.200 orang, dengan puncaknya mencapai 39.400 orang. Kami berharap dengan adanya penyederhanaan dan optimalisasi ini, kami bisa lebih melayani pengguna dengan lebih baik lagi,” paparnya.

Pada pemberlakuan GAPEKA 2025, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya juga meningkatkan layanan kepada penggunanya dengan mengaktifkan kembali Stasiun Boharan dan Stasiun Kedinding yang terletak di wilayah Sidoarjo untuk naik dan turun pengguna Commuter Line.

Nantinya, kedua stasiun ini akan melayani pengguna Commuter Line Dhoho, Commuter Line Penataran, dan Commuter Line Jenggala.
Leza menegaskan KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya akan mengoptimalkan peredaran pola rangkaian Commuter Line Jenggala dan Commuter Line Sindro menjadi satu lintas pelayanan dan berganti nama menjadi Commuter Line Jenggala, sehingga dapat memperpanjang perjalanan hingga Stasiun Babat.

Berita Terkait :  Sertijab Kasat Reskrim, Kapolresta Mojokerto Apresiasi Kinerja Pejabat Lama

“Pelayanan Commuter Line Jenggala ini akan melayani relasi Stasiun Babat – Surabaya Ps Turi – Mojokerto via Sepanjang. Selain itu, juga melayani relasi Indro – Surabaya Ps Turi – Mojokerto via Sepanjang, dan relasi Indro – Surabaya Ps Turi – Mojokerto via Sidoarjo,” tambah Leza.

Sebagai transportasi angkutan massal berbasis rel, tentunya KAI Commuter, khususnya di Wilayah 8 Surabaya, akan memaksimalkan pelayanan dengan melakukan improvement agar pengguna dapat langsung merasakan perubahan-perubahan yang ada.

“KAI Commuter berharap dengan diberlakukannya GAPEKA baru per 1 Februari 2025 nanti, dapat memberikan dampak positif untuk semua khalayak, tidak hanya pengguna, namun juga masyarakat luas pada umumnya,” pungkas Leza. [riq,hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru