31.3 C
Sidoarjo
Thursday, January 16, 2025
spot_img

BNN Kota Batu Rehabilitasi 81 Warga Ketergantungan Narkoba

Kota Batu,Bhirawa.
Selama tahun 2024, Badan Narkota Nasional Kota (BNNK) Batu menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan kepada warga di Kota Wisata Batu (KWB) yang terjebak dalam praktek penggunaan narkotika.

Menjelang tutup tahun 2024, tercatat sudah sebanyak 81 warga KWB yang menjalani masa rehabilitasi sehingga bisa terbebas dari belenggu narkoba.

Rehabilitasi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka permintaan (demand reduction) narkoba di masyarakat, oleh karena itu pecandu wajib menjalani rehabilitasi agar pulih.

Rehabilitasi bertujuan untuk pulih dari ketergantungan narkotika dan mengembalikan keberfungsian sosial dan produktif pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika di masyarakat.

Kepala BNN Kota Batu, AKBP Renny Puspita menjelaskan instansi yang dipimpinnya merupakan instansi vertikal dari Badan Narkotika Nasional yang melaksanakan tugas dibidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kota Batu.

“Dan BNN Kota Batu bersama Polri, TNI, Pemerintah Kota Batu dan instansi terkait lainnya serta seluruh komponen masyarakat harus mampu bersinergi dan bersama-sama mengambil langkah strategis dalam upaya P4GN,” jelas Renny, Senin (30/12).

Ia menjelaskan selama tahun 2024, BNN Kota Batu telah melakasnakan kegiatan diseminasi informasi melalui sosialisasi P4GN dan deteksi dini narkoba melalui test urine. Kegiatan ini merupakan tindak penyuluhan/ sosialisasi P4GN di lingkungan skolah, masyarakat, swasta, dan pemerintah. Dari kegiatan ini tercatat total sejumlah 90 Kali kegiatan dengan total audiens (peserta) mencapai 12.644 orang.

Berita Terkait :  Puluhan Warga Sampang Audensi Profesionalitas ke KPU Sampang

“Screening Tes Urin Mandiri sebagai deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan, swasta, dan pemerintah yang mencapai jumlah 22 Kali kegiatan dengan jumlah orang yang di tes sebanyak 1.748 orang,” jelas Renny.

Adapun untuk Pencegahan fan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), selama tahun 2024 BNN Kota Batu juga telah melaksanakan kegiatan DIPA dan Non DIPA. Khusus kegiatan P2M yang menggunakan DIPA / RKA-KL diantaranya, melaksanakan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.

Kegiatan ini ditargetkan kepada 10 keluarga, dengan realisasi kegiatan dilaksanakan kepada 9 keluarga. Kemudian juga ada advokasi Program Ketahanan Keluarga Berbasis Sumberdaya Desa.

Dengan kegiatan ini membentuk Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba). Dan pada tahun 2024 ditunjuk 2 (dua) wilayah yaitu, Desa Junrejo dan Kelurahan Temas. Penunjukan ini didasari dengan Keputusan Wali Kota Batu tetang Desa Junrejo dan Kelurahan Temas sebagai Desa Bersinar.

Informasi dan Edukasi P4GN Melalui Insert Konten Sebanyak 5 Kali. Kegiatan ini bekerja sama dengan organisasi masyarakat yang ada di Kota Batu. Dan edukasi P4GN melalui pagelaran seni dengan sasaran pelajar bekerja sama dengan Sekolah Immanuel Kota Batu.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, seksi P2M BNN Kota Batu juga melaksanakan kegiatan Pengembangan Kapasitas dan Pembinaaan Masyarakat Melalui Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba. Dalam hal ini BNNK Batu melaksanakan program kegiatan Bimbingan Teknis Penggiat P4GN dengan peserta 25 orang.

Berita Terkait :  Bupati Lamongan Bersama 62 Perusahaan Raih Penghargaan K3

Selain itu juga dilakukan Workshop Penggiat P4GN yang diikuti 20 peserta. Dari kegiatan tersebut terbentuk Penggiat Anti Narkoba dari instansi pemerintah sejumlah 25 orang dan 25 orang dari lingkungan Pendidikan.

Program Kota Tanggap Ancaman Narkoba yang bersinergi dengan TNI, Polri, Instansi Pemerintah, Kejaksaaan, dan lembaga lain. Kemudian juga ada Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota Tanggap Ancamana Narkoba.(nas.gat)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img