26 C
Sidoarjo
Wednesday, December 18, 2024
spot_img

Anggota DPR RI Sadarestuwati Datangi Lokasi Korban Tenggelam di Avoer Watudakon

Jombang, Bhirawa
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Sadarestuwati atau Mbak Estu datang ke Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Minggu (08/12) ke lokasi Dedy Teguh Harianto (26), warga setempat yang tenggelam di Avoer Watudakon.

Jasad Dedy Teguh Harianto, petani yang hanyut di Afvour Watudakon saat berusaha menyelamatkan bibit padi dan adiknya, akhirnya ditemukan pada Minggu (8/12). Jasad korban ditemukan di hari kedua proses pencarian sekitar pukul 10.00 WIB, tak jauh dari lokasi pertama tenggelam.

Penemuan jasad Dedy Teguh Harianto itu tak berselang lama saat anggota Komisi VI DPR-RI, Sadarestuwati dan anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Wiwin Isnawati Sumrambah datang ke posko Basarnas serta lokasi tenggelamnya korban.

Saat Sadarestuwati mendapatkan penjelasan dari Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Dias Quintas, tiba-tiba ibu korban datang ke posko Basarnas mendatangi Mbak Estu. Sembari terisak di depan Mbak Estu, ibu korban berharap agar anaknya cepat ditemukan.

“Tidak berselang lama, setelah ibu korban datang ke posko Basarnas bertemu dengan Bu Estu dan Bu Wiwin ada kabar jasad korban ditemukan oleh petugas,” kata salah seorang petugas BPBD Kabupaten Jombang.

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Program Kerakyatan PDI-P itu pun langsung mengantar dan menggandeng ibu korban tenggelam. Sepanjang perjalanan dari posko Basarnas hingga lokasi penemuan, ibu korban tak henti-hentinya menangis dan ditenangkan oleh Mbak Estu.

Berita Terkait :  Debat Pilgub Jatim, Paslon Belum Benderang Sampaikan Komitmen Keterbukaan Informasi

“Hari ini sebenarnya kami ingin memberi semangat petugas dan keluarga dan alhamdulillah akhirnya korban sudah ditemukan, setelah proses pencarian selama dua hari ini,” tutur Mbak Estu di lokasi.

“Kami turut berduka cita. Kepada keluarga korban, kami juga mendoakan semoga diberikan ketabahan dan kesabaran,” tambah Mbak Estu sembari mengusap tangan ibu korban.

Setelah dievakuasi dari dalam avoer, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sekadar diketahui, Dedy Teguh Harianto (26) warga Desa Watudakon hanyut saat menyelamatkan bibit padi yang terjatuh ke Avoer Watudakon pada Sabtu (7/12) pagi sekitar pukul 07.15 WIB.

Sebelum kejadian, Dedy sedang bekerja di sawah yang berada tepat di pinggir Avoer Watudakon. Saat itu, dia bersama Pawi Harianto ayahnya, Diva Cindy Areta (16), calon istrinya dan adik korban datang ke sawah untuk mengambil bibit padi yang hendak hanyut.

Ketika menyelamatkan bibit itulah, adik korban yang masih berusia sekitar 10 tahun terpeleset dan sempat akan hanyut. Melihat hal itu, korban berupaya menyelamatkannya bersama calon istrinya.

Keduanya sempat hanyut, melihat hal itu, sang ayah yakni Pawi Harianto pun berupaya menyelamatkan calon menantu perempuannya itu terlebih dahulu. Namun, setelah dia menyelamatkan Cindy, justru Dedy yang hilang tertelan derasnya arus Avoer Watudakon. [rif.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img