Surabaya, Bhirawa
Grand Final Liga Esports Nasional Pelajar 2024 akan diselenggarakan di Surabaya pada 15 hingga 17 November 2024. Sebanyak 12 tim dari tiga kategori permainan akan berlaga memperebutkan gelar juara tahun ini.
Robertus Aditya Pratomo Putro, Head of Academy Garudaku, mengungkapkan bahwa kompetisi ini telah dimulai sejak September 2024, diikuti oleh lebih dari 3.000 tim dan 18 ribu pelajar dari seluruh Indonesia yang berusaha untuk menjadi yang terbaik.
“Ini adalah edisi ketiga Liga Esports Nasional Pelajar, dan tahun ini untuk pertama kalinya, Grand Final diadakan secara offline setelah dua edisi sebelumnya dilaksanakan secara daring,” kata Robertus dalam konferensi pers, Kamis (14/11).
Tahun ini, tiga nomor pertandingan yang dipertandingkan adalah Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Honor of Kings (HOK), dan EAFC Mobile. Untuk kategori MLBB, empat sekolah yang berhasil lolos ke Grand Final adalah SMAN 1 Pontianak, SMA Xaverius 1 Palembang, SMK Ristek Kikin Jakarta Timur, dan SMA Sandikta Bekasi. Di kategori EAFC Mobile, tim yang lolos adalah Ekayana Ehipassiko School BSD City, SMAN 1 Indramayu, SMA Samaria Kudus Jakarta, dan SMAN 2 Dumai. Sedangkan untuk kategori HOK, empat tim yang berhasil mencapai babak puncak adalah SMK Raden Umar Said Kudus, SMA PGRI 2 Kayen, SMKN 2 Banjarmasin, dan SMA Kristen Immanuel Pontianak.
Grand Final Liga Esports Nasional Pelajar 2024 akan berlangsung selama tiga hari di Atrium Tunjungan Plaza 6, Surabaya. Robertus berharap acara ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para peserta dan mempromosikan perkembangan esports di Indonesia.
Daniel Agung, Ketua Harian Pengprov ESI Jatim, menyambut positif pelaksanaan Grand Final di Surabaya. “Surabaya siap menjadi tuan rumah untuk kejuaraan esports, baik tingkat nasional maupun internasional. Ini juga menunjukkan kesiapan SDM di sini dalam mengelola acara skala besar,” ujar Daniel.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Suara Surabaya Media. CEO Suara Surabaya, Verry Firmansyah, mengatakan bahwa esports telah berkembang pesat di kalangan generasi muda. “Kami mendukung penuh kegiatan ini karena para pemain muda ini juga merupakan bagian dari generasi penerus pendengar Suara Surabaya,” katanya. [wwn]