HM Sanusi (baju batik) Cabup Malang Nomor Urut 1 saat menghadiri Pengajian Umum Majelis Maulid Wat Taklim Bijahil Mustofa, di Desa Saptorenggo, Kec Pakis, Kab Malang. foto: cahyono/Bhirawa
Kab Malang, Bhirawa.
Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib (Salaf) terus bergerilya untuk mendapatkan dukungan masyarakat agar perolehan suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024 bisa memenuhi target kemenangan, dan terpilih sebagai Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, Periode 2024-2029.
Sedangkan kampanye yang dilakukan, tentunya menyampaikan program kerja, yang salah satunya bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Malang. Sehingga berbagai upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam membangun infrastruktur. Meski, Sanusi mencalonkan sebagai Cabup Malang, tapi kini masih tetap menjabat sebagai Bupati Malang hingga bulan Februari 2025.
“Kami akan terus berupaya bagaimana masyarakat Kabupaten Malang perekonomiannya terus meningkat. Karena selama dirinya menjabat Bupati Malang, angka kemiskinan di Kabupaten Malang terus menurun. Ini terbukti bahwa pertumbuhan ekonomi disetiap desa meningkat,” tutur Cabup Malang HM Sanusi, Rabu (13/11), kepada Bhirawa.
Menurutnya, dengan adanya pertumbuhan ekonomi desa, hal ini juga karena Pemkab Malang terus melakukan perbaikan infrastruktur jalan. Dengan begitu, masyarakat lebih mudah dalam mengakses jalan baik itu akses jalan desa maupun aakses jalan kabupaten. Sehingga ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Malang untuk bisa meningkatkan perekonomian di wilayah Kabupaten Malang. Selain itu, pertumbuhan ekonomi desa juga didukung tempat-tempat wisata baru, terutama wisata desa yang terus tumbuh subur. Sehingga telah mempengaruhi perekonomian masyarakat, karena mereka memiliki penghasilan baru, karena telah memanfaatkan kunjungan wisata di desanya.
Seperti, Sanusi katakan, saat dirinya berkampanye di wilayah Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, saya sampaikan kepada warga saat acara Pengajian Umum Majelis Maulid Wat Taklim Bijahil Mustofa, bahwa dirinya berencana untuk membangun Terminal Bus Wisata di wilayah Kecamatan Pakis, yang nantinya sebagai penunjang pariwisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) atau menuju wisata Gunung Bromo melalui Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Terlebih lagi, Pemerintah Pusat juga akan melakukan pembangunan jalan dari wilayah Kecamatan Lawang menuju Kabupaten Lumajang.
Lanjut dia, di wilayah Kecamatan Pakis nantinya akan dibangun sebuah terminal untuk bus-bus pariwisata. Hal ini untuk mempermudah wisatawan yang akan berwisata di wilayah Kabupaten Malang, yang khususnya wisatawan yang akan menuju wisata Gunung Bromo. Sedangkan Teriminal Bus pariwisata itu akan membawa wisatawan menuju tempat-tempat wisata, yang ada di wilayah Kabupaten Malang, hingga menuju wisata di Kota Batu, atau nantinya berintegrasi.
Sedangkan recana pembangunan Terminal Bus wisata itu, tentunya harus dibutuhkan campur tangan pemerintah pusat agar dapat semakin meningkatkan kunjungan wisatawan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. “Pembangunan Terminal Bus Wisata itu, perlu dukungan pusat,” tukasnya. (cyn.hel).
