32 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Embik Eco Green, Hasilkan Susu Kambing Tanpa Bau


Kota Malang, Bhirawa
Embik Eco Green Farm, karya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kini telah mempunyai enam cabang di kota Malang. Lukman Hakim Arifin, mahasiswa Agribisnis juga selaku ketua tim, yang sukses membawa bisnis ini menuju Kendari, Sulawesi Tengah untuk ikut KMI Expo pada akhir Oktober lalu.

Menurut Lukman yang ditemani Anastya Rifa Wardhani, Cobain Aprilliano, dan Denny Dwi Ariza, Embik Eco Green Farm memiliki tiga produk unggulan, di antaranta daging kambing, pupuk yang berasal dari limbah kotoran kambing yang juga tinggi akan kalium, dan produk susu kambing.

Lukman menjelaskan, ia sudah mulai membangun bisnis ini sejak awal masuk bangku kuliah. Ia kemudian mengembangkan bisnisnya ke susu dan pupuk. Menariknya, keunggulan produk susu yang dihasilkan memiliki kandungan yang tinggi akan omega 3.

Ini terbukti berdasarkan hasil Lab SIG yang terverifikasi dan produk susu ini tidak mengeluarkan aroma kambing sama sekali. Hal ini yang membuat banyaknya mitra hingga reseller bergabung dengan bisnis ini.

“Susu ini tidak memiliki aroma kambing sehingga para pembeli dan penjual juga menyukainya. Banyak reseller yang bergabung dan semakin memperbesar usaha kami. Memanfatkan daging kambing menjadi makanan merupakan hal yang biasa. Namun dengan memanfaatkan kotoran kambing menjadi pupuk yang tinggi kalium baru luar biasa. Ini bisa menjadi pupuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Kebiasaan peternak membuang ktoran kambing, akan berubah menjadi memanfaatkannya,” jelasnya.

Berita Terkait :  Pilih Surabaya atau Nganjuk? untuk Debat Ketiga Pilkada 2024

Lukman juga mengungkapkan tantangannya dalam mengelola usaha ini. Menurutnya, banyak masyarakat yang tidak menyukai bau kambing terutama pada produk susunya. Ini berakibat permintaan susu kambing menurun. Namun dengan adanya pendampingan dari Program Pengembangan Usaha Mahasiswa UMM (P2MW) dan kampus, persoalan itu bisa diselesaikan.

“Produk susu kambing ini kembali populer dan bisa dinikmati dengan baik oleh konsumen. Saat ini, kami juga sedang mengembangkan jejaring bisnis agar susu-susu ini bisa dipasarkan ke seluruh Indonesia,” tambah dia.

Demikian halnya dengan pupuk yang tengah dibuat, Lukma berharap bisa membantu para petani, dalam mencari alaternatif pupuk. [mut.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img