Gresik, Bhirawa
Dalam kegiatan Bulan Bahasa yang digelar SMP Muhammadiyah 1 Gresik, ratusan siswa dari berbagai SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten. Berbagai jenis lomba baca puisi, mendongeng, storytelling, dan pembuatan digital poster dengan memperebutkan piala Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendi) Gresik.
Ketua Panitia, Rosyidul Arifibillah mengatakan, kegiatan bertujuan untuk membentuk generasi yang lebih peka dan peduli terhadap warisan budaya mereka. Para peserta diajak untuk mendalami cerita sejarah, dan budaya melalui aktivitas storytelling dan pembacaan puisi.
“Tekad kami mengalih potensi siswa dengan fokus pada kisah, dari tema ‘Gresik Berkarakter’. Diangkat kisah lokal yang mengandung nilai karakter khas daerah ini,” ujarnya.
Kegiatan merupakan bagian dari proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang tidak hanya mengasah kemampuan literasi. Tetapi juga mendorong siswa untuk mencintai budaya lokal mereka, dan bulan bahasa bukan hanya tentang perlombaan. Tetapi juga menjadi langkah signifikan dari SMP Muhammadiyah 1 Gresik, dalam memperkuat identitas budaya dan literasi di kalangan generasi muda.
Rosyidul menjelaskan, pada sesi pembacaan puisi yang bertemakan keindahan dan sejarah Gresik. Diharapkan dapat membangkitkan minat siswa, dalam mengekspresikan diri secara kreatif.
Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Sunikan, bahwa pentingnya kegiatan bulan bahasa dalam meningkatkan literasi dan kecintaan siswa terhadap budaya lokal. Bersama guru pendamping dari 43 sekolah, yang berpartisipasi dalam kegiatan bulan bahasa.
“Kegiatan ini cara efektif, untuk menumbuhkan minat baca dan cinta budaya di kalangan siswa. Juga memperkuat identitas budaya lokal, yang sangat penting bagi generasi muda,” ungkapnya. [kim.fen]
