35 C
Sidoarjo
Wednesday, October 23, 2024
spot_img

Semen Hijau SIG Dukung Percepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Gresik, Bhirawa.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus memperkuat komitmennya untuk menjalankan pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Komitmen tersebut, diwujudkan dengan mendorong optimalisasi penggunaan semen ramah lingkungan dalam pembangunan infrastruktur.

Dalam workshop bertema Optimalisasi Penggunaan Semen Ramah Lingkungan, Plt. Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi, Dicki Rinaldi menegaskan. Pentingnya penggunaan material ramah lingkungan, khususnya Non Ordinary Portland Cement atau semen Non-OPC, sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Pemerintah sangat fokus dalam program percepatan pembangunan infrastruktur, yang tak hanya menjadi stimulus bagi perekonomian nasional tetapi juga memiliki dampak lingkungan yang lebih terkendali.

“Kita harus memastikan pembangunan infrastruktur yang kita lakukan, memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kapasitas daya dukung lingkungan,” kata Dicki Rinaldi dalam sambutannya pada pembukaan workshop di Tribrata Hotel & Convention Center Darmawangsa, Jakarta

Ricki Rinaldi menambahkan bahwa penggunaan semen Non-OPC, yang memiliki keunggulan dari sisi teknis, ekonomi, dan lingkungan, harus dioptimalkan dalam setiap proyek pembangunan di bawah Kementerian PUPR.

Dalam upaya mendukung hal ini, Kementerian PUPR telah mengeluarkan berbagai regulasi, seperti Surat Edaran Menteri PUPR No. 07/2016 tentang Pedoman Tata Cara Penentuan Campuran Beton Normal dan Instruksi Menteri PUPR No. 04/IN/M/2020 tentang Penggunaan Semen Non OPC dalam pekerjaan konstruksi.

Workshop Pembahasan Optimalisasi Penggunaan Semen Ramah Lingkungan diselenggarakan oleh Kementerian PUPR dan didukung oleh Asosiasi Semen Indonesia (ASI). Hadir sebagai narasumber Direktur Keberlanjutan Konstruksi dan seluruh Direktorat Bina Teknik di Kementerian PUPR, Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Iswandi Imran dan Ketua ASI, Lilik Unggul Raharjo.

Berita Terkait :  Polres Mojokerto Salurkan 32 Liter Air Bersih Untuk Warga di Kaki Gunung Penanggungan

Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Iswandi Imran menyampaikan bahwa pengembangan semen ramah lingkungan Non-OPC di Indonesia sudah cukup baik. Saat ini telah terdapat beragam tipe semen ramah lingkungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan, seperti low heat, high durablity, high performance, high strength, dan lainnya.

“Standar dan regulasi semen ramah lingkungan di Indonesia juga sudah lengkap, baik dari sisi SNI materialnya, maupun juga SNI untuk desainnya. Ini sudah terakomodasi semua. Bahkan tadi juga disampaikan oleh bapak-bapak dan ibu dari PUPR, spesifikasinya pun sudah mengadopsi hal-hal tadi. Sehingga tinggal bagaimana kita secara konsisten menerapkannya di konstruksi yang kita tangani,” ujar Iswandi Imran.

Sementara itu, Ketua ASI, Lilik Unggul Raharjo menjelaskan bahwa semen Non-OPC memiliki banyak keunggulan, seperti emisi karbon yang lebih rendah dan meminimalisir penggunaan sumber daya alam. Selain itu, semen Non-OPC juga berfokus pada kualitas dan keberlanjutan konstruksi, termasuk di antaranya kekuatan dan daya tahan. Semen Non-OPC juga telah digunakan di berbagai mega proyek di Indonesia, seperti Jembatan Suramadu, Jalan Tol Bali Mandara, Pelabuhan Patimban, dan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Terpisah, Direktur Utama SIG, Donny Arsal menyambut positif upaya Kementerian PUPR untuk optimalisasi penggunaan semen ramah lingkungan dalam pekerjaan konstruksi. Sebagai market leader di industri semen tanah air, SIG memiliki beragam inovasi produk semen hijau yang rendah karbon sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi Perusahaan dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan di Indonesia.

Berita Terkait :  Petrokimia Bersama PT Djarum Tingkatkan Produktivitas Petani Tembakau

“Semen hijau SIG adalah solusi terbaik untuk konstruksi ramah lingkungan yang rendah karbon dan bisa menjadi pilihan utama bagi pemerintah, serta pengembang properti untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing. Dengan jaringan operasional yang ekstensif, SIG siap mendukung pembangunan hingga wilayah terpencil di seluruh wiilayah Indonesia,” kata Donny Arsal.

Donny Arsal menambahkan, SIG tidak berpuas diri dan tidak berhenti pada inovasi semen hijau. Sebagai bagian dari perjalanan transformasi Perusahaan, SIG menghadirkan produk precise interlock brick untuk solusi pembangunan rumah yang efektif, efisien, serta ramah gempa. Penggunaan precise interlock brick juga membuat durasi konstruksi lebih cepat, dan tampilan yang modern.[kim.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img