Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kab Malang Syamsul Hadi saat menunjukkan sertifikat dari Kemen PUPR atas prestasi yang raihnya. foto : cahyono/Bhirawa
Kab Malang, Bhirawa.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan, Kabupaten Malang terus meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggan, sehingga terus mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat. Karena dengan peningkatan pelayanan tersebut, maka pelanggan merasa puas atas kinreja Perumda. Dan dari kinerjanya itu, telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Dengan pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan itu, hal ini dibuktikan dengan setiap tahun bertambah jumlah pelanggan, seperti pada tahun 2019 memiliki pelanggan sebanyak 125.710 Sambungan Rumah (SR), 2020 sebanyak 131.989 SR, 2021 sebanyak 137.950 SR, 2022 sebanyak 143.719 SR, 2023 sebanyak 149.674 SR, dan 2024 naik menjadi 155.656 SR.
Selain itu, kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi, Selasa (15/10), saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, bahwa hasil Survey Kepusaan Pelanggan (SKP) dari CV Geoanfield dan Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka (FE Unmer) Malang juga telah menunjukkan kenaikan tingkat kepuasan pelanggan. Seperti survey yang dilakukan CV Geoanfield pada tahun 2019 tingkat kepuasan pelanggan sebesar 83,48 persen. Dan survey yang dilakukan FE Unmer Malang pada tahun 2020 sebesar 88,16 persen, 2021 sebesar 90 persen, 2022 sebesar 90,19 persen, dan tahun 2023 sebesar 90,63 persen. “Artinya, nilai prosentase itu mayoritas sangat baik. Dan wajar jika Perumda Tirta Kanjuruhan seringkali memperoleh penghargaan dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Seperti, jelas dia, Perumda Tirta Kanjuruhan pada 10 Oktober 2024 telah menerima penghargaan dari Kemen PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya/Direktorat Air Minum, yakni atas pencapaian sebagai 17 Besar Pemerintah Daerah Penerima Penghargaan “Apresiasi Upaya Penyelenggaraan Air Minum Aman 2024”. Sedangkan penghargaan itu diberikan 17 kabupaten/kota yang tersebar di Indonesia, atau tingkat nasional. Sehingga penghargaan itu sebagai bentuk komitmen Perumda Tirta Kanjuruhan terhadap pelayanan untuk pemenuhan air minum yang layak dan aman bagi masyarakat Kabupaten Malang.
“Dengan penghargaan tersebut, tentunya Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang salah satu dari 17 Kabupaten/Kota terpilih se-Indonesia sebagai pelopor pelaksanaan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM),” terang Syamsul.
Menurutnya, untuk mencapai penghargaan tersebut, yakni terdapat sejumlah indikator yang mengakibatkan Perumda Tirta Kanjuruhan meraih penghargaan tersebut. Diantaranya, ada peningkatan kepuasan pelanggan pada perusahaannya, atas pelayanan penyediaan akses air minum layak dan air minum aman bagi masyarakat. Hal itu juga dibarengi dengan peningkatan jumlah pelanggan yang dalam setiap tahunnya terus mengalami penambahan jumlah pelanggan. Sehingga dengan terus adanya kenaikan indek SKP tersebut, maka dirinya berharap tidak hanya indeks SKP berhenti pada nilai itu saja, tapi harus lebih meningkat lagi.
Meski, tegas Syamsul, dari hasil SKP sudah mencapai 90, 63 persen, namun dirinya ingin terus memperbaiki.
“Saya yakin masih ada kekurangan kelancaran dalam melayani pelanggan. Sebab, SKP tersebut memang dinilai perlu untuk dilakukan setiap tahun. Tujuannya, untuk melihat sejauh mana pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan kepada pelanggannya, dan juga dimaksudkan untuk mengetahui kekurangan dalam memberikan layanan,” tandasnya. (cyn.hel).
