Pengundian nomor urut Calon Bupati Nganjuk dan Wakil Bupati di Pilkada 2024 dilaksanakan di halaman KPU Senin (23/09/2024)
Nganjuk, Bhirawa.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin dekat. Salah satu tahapan penting dalam Pilkada adalah pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati, pasca di tetapkan oleh KPU kemarin. Pengundian ini akan menentukan urutan nama calon pada surat suara saat pemilihan nanti.
Pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024 dilaksanakan di halaman KPU pada hari Senin (23/09/2024) dengan di saksikan oleh Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna beserta Forkopimda.
Peserta pengundian adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati yang telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada 2024. Setiap pasangan calon dengan di dampingi 50 orang baik terdiri dari unsur partai, tim sukses atau pendukungnya.
Pengundian nomor urut akan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Setiap perwakilan pasangan calon akan mengambil satu bola dari kotak yang berisi nomor urut 1 sampai dengan jumlah pasangan calon.
- Nomor urut yang diambil akan menjadi nomor urut pasangan calon pada surat suara.
- Pengundian dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh perwakilan pasangan calon, panitia penyelenggara, dan pengawas pemilu.
Menurut Yusuf Setyawan, komisioner bidang penyelenggaraan teknis pemilu apa pentingnya Pengundian Nomor Urut?
“Pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati memiliki beberapa peran penting, antara lain:
- Menentukan urutan nama calon pada surat suara.
- Memudahkan pemilih dalam memilih calon yang diinginkan.
- Menghindari kecurangan atau manipulasi dalam proses pemilihan”, ungkap Yusuf.
Dari hasil pengundian nomor tersebut di dapatkan, pasangan nomor urut :
- M.Muhibbin dan Aushaf
- Ita Triwibawati dan Zuli Rsntauwati
- Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro
Untuk itu KPU melalui Yusuf Setyawan menghImbau kepada Masyarakat
“Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan tahapan Pilkada 2024, termasuk pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati. Partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan Pilkada sangat penting untuk memastikan proses pemilihan yang damai, demokratis dan berkualitas”, himbau Yusuf.
Alhamdulillah dapat no 1., mungkin kami bukan yang terbaik, tapi kami akan berjuang sekuat tenaga untuk menjadikan Nganjuk Digdaya”, ungkap Muhibjin di dampingi wakilnya Aushaf dengan wajah berseri, memberikan pernyataan singkat.
Pun demikian dengan duet pasangan Srikandi Ita-Zuli, “Alhamdulillah dapat no 2, karena kami wanita dan kayaknya sreg dan cocok dengan nomor 2 tersebut”, sambung Bunda Ita dan mbak Zuli.
“Wah itu aku banget, itu kan seperti no partai pengusung ku, PDI Perjuangan, di samping juga simbol musik Rock” ungkap kang Marhaen dengan bangganya mengacungkan jari kelingking, telunjuk dan ibu jari membentuk no. 3.
Setidaknya itu gambaran pesta demokrasi, semua beriang gembira, tidak ada istilah Black kampanye, dengan menjelek-jelekkan salah satu pasangan, tidak ada yang memaki-maki, sehingga demokrasi bisa di nikmati layaknya sebuah permainan bola. (dro.hel)
