Sumenep, Bhirawa.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep dan Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) kolaborasi menggelar Komite Sapa Bupati.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan penyerahan beasiswa cendikia terhadap 52 mahasiswa yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di Kota Keris ini.
Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Bupati setempat, Ahmad Fauzi Wongsojudo didampingi oleh ketua BAZNAS dan ketua DPKS setempat.
Ketua BAZNAS Kabupaten Sumenep, Syukri mengatakan, penyerahan beasiswa cendikia ini merupakan tahap pertama pada tahun 2024 ini.
Pemberian beasiswa cendikia ini merupakan bukti nyata BAZNAS dan DPKS dalam memperhatikan dunia pendidikan. Sebab, salah satu penyebab terjadinya kemiskinan di masyarakat lantaran rendahnya sumberdaya manusia (SDM).
“Hari ini kami laksanakan penyerahan beasiswa cendikia yang dikemas dengan komite sapa bupati. Ini hasil kolaborasi kami dengan DPKS,” kata Syukri, Senin (23/09/2024).
Ia menyampaikan, ada dua hal dapat menekan angka kemiskinan di Kota Keris ini yakni meningkatkan SDM dengan cara memberikan beasiswa kepada anak didik dan pemberdayaan UMKM.
“Kami sudah melakukan dua hal tersebut. Karena dua hal itu yang kami anggap perlu adanya peningkatan. Kalau SDM nya lemah dan pengembangan ekonomi lbat, makasih akan menghambat juga laju penekanan angka kemiskinan,” terangnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, pada tahun 2025, pihaknya juga akan memprogramkan beasiswa cendikia itu. Karena, peningkatan UMKM dan SDM merupakan tanggung jawab bersama termasuk BAZNAS.
“Tahun depan kami juga akan programkan beasiswa cendikia ini. Bahkan akan ada beasiswa sampai lulus kuliah,” tegasnya.
Ia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan program tersebut agar anak usia sekolah itu dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi lagi.
“Kita dukung program ini hingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi,” harapnya. [sul.dre]
