Jember, Bhirawa
Bakal calon bupati Jember, Muhammad Fawait, tak main-main dalam mempersiapkan rencana besar untuk memajukan Jember jika terpilih pada Pilkada 2024.
Salah satu terobosan yang ia tawarkan adalah janji menaikkan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga 100 persen. Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi besar yang ia sebut “super tim”, demi menciptakan birokrasi yang solid dan profesional.
Gus Fawait, yang berpasangan dengan Djoko Susanto, menegaskan bahwa kesejahteraan para pegawai harus menjadi prioritas. Ia berkomitmen untuk memperbaiki sistem pemberian Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS dan memastikan semua hak pegawai diterima dengan tepat waktu.
“Untuk PNS, TPP-nya harus diberikan tepat waktu, dan gaji PPPK akan kita naikkan seratus persen. Ini bukan hanya soal angka, tapi bagaimana kita membangun tim kerja yang kompak, solid, dan bekerja dengan penuh semangat. Hanya dengan super tim, kita bisa membawa Jember lebih maju,” kata Gus Fawait penuh optimisme, Kamis (19/9/2024).
Namun, peningkatan kesejahteraan bukan satu-satunya fokus Gus Fawait. Ia juga menekankan pentingnya penempatan pejabat yang tepat sesuai dengan keahlian mereka, bukan berdasarkan kepentingan politik atau kedekatan personal.
“Right man in the right place. Kita harus menempatkan orang di posisi yang sesuai dengan kemampuan dan keahliannya, bukan karena faktor suka atau tidak suka. Ini penting supaya mereka nyaman bekerja dan bisa berkontribusi maksimal,” tegas politisi muda dari Partai Gerindra ini.
Gus Fawait menambahkan, visi besar ini tidak hanya akan mengubah wajah birokrasi Jember, tetapi juga membawa perubahan nyata dalam pelayanan publik. Dengan semangat reformasi birokrasi, ia yakin Jember bisa mencapai kemajuan yang signifikan.
Dengan tawaran program yang ambisius ini, Gus Fawait dan Djoko Susanto semakin mengukuhkan diri sebagai pasangan calon yang siap membawa perubahan bagi Jember. Kini, semua mata tertuju pada Pilkada 2024 yang akan menentukan masa depan kabupaten ini. (geh)
