M Syahrul Munir Mundur dari Pilkada Gresik
Gresik, Bhirawa
Hari pertama pendaftaran, beberapa pasangan calon (Paslon) di beberapa daerah mulai mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan diantar relawan dan anggota parta pendukung para Paslon mendaftar untuk maju di Pilkada 2024.
Dengan naik kereta hias dikawal ratusan pendukung dan partai pengusung, Paslon Fandi Akhmad Yani – dr Asluchul Alif (Ya-Alif) daftar ke KPU Gresik sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Gresik 2024, Selasa (27/8). Sebelum mendaftar ke KPU, paslon yang diusung 6 partai politik di parlemen itu melakukan ziarah ke makam Habib Abu Bakar berada di komplek masjid Jamik, Gresik.
Menurut Gus Yani, biasa Bupati Gresik ini dipanggil, ia memilih mendaftar pertama untuk membuktikan keraguan yang muncul selama ini.”Kita mendaftar di hari pertama untuk menjawab keraguan di masyarakat bahwa kita serius membangun Gresik yang lebih baik,”tegas Gus Yani.
Paslon Gus Yani – Asluchul Alif didukung 6 partai politik di Parlemem. Yakni PDI Perjuangan , Gerinda, Demokrat, Golkar, PAN dan Nasdem. Selain itu, paslon ini juga didukung partai politik non parlemen. Mereka adalah Partai Gelora, Garuda, PKS, PBB, Partai buruh, PSI dan Perindo.
Disisi lain calon dari PKB, M Syahrul Munir merilis pernyataan resmi pengunduran diri sebagai calon kepala daerah karena tidak kunjung mendapatkan pasangan calon wakil bupati. “Memasuki masa pendaftaran ini, secara berat hati saya sampaikan bahwa saya tidak kunjung mendapatkan paslon calon wakil bupati sebagai syarat pendaftaran ke KPU. Dinamika politik di Gresik cukup berat. Selama masa sosialisasi 4 bulan terakhir saya merasakan langsung bahwa masyarakat menginginkan perubahan dalam tatanan politik,” tulis M. Syahrul Munir yang disampaikan ke tim sukses dan relawan.
Sedangkan di Jombang pasangan Hj Mundjidah Wahab-Sumrambah juga mendaftar KPU setempat sebagai kontestan Pilbup. Didampingi keluarga dan juga pengurus partai politik (parpol) pengusungnya, PDI-P, PPP dan juga Partai Demokrat, pasangan Sumrambah diantar para simpatisan dan grup Barongsai, Bantengan maupun Hadrah.
“Sudah diterima dan sudah lengkap, sudah tidak ada kekurangan apapun. Mudah-mudahan sebagai satu langkah kami untuk ke depan,” kata Mundjidah Wahab.
“Mudah-mudahan saya bersama Mas Rambah diberikan kelancaran, keberkahan dan bisa memenangkan kontestasi Pemilu, Pilkada pada 27 November yang akan datang,” tambah Mundjidah.
Komisioner KPU Kabupaten Jombang, Nuriadi menjelaskan, berkas pendaftaran pasangan Mundjidah Wahab – Sumrambah sudah lengkap dan dinyatakan diterima. “Untuk langkah selanjutnya, kami akan melakukan penelitian terkait persyaratan adminstrasi calon yang akan kami laksanakan nanti di 24 Agustus sampai 4 September,” jelas Nuriadi.
Sementara itu, pasangan petahana Karna Suswandi dan Nyai Khoirani (Karunia) memilih cara sederhana saat resmi mendaftar ke KPU Situbondo tanpa disertai iringan konvoi tapi hanya diantar pengusung parpol bersama sejumlah kiai pengasuh pesantren.
Karna Suswandi menjelaskan, ada sembilan partai politik yang mengusung pasangan Karunia di pilkada Situbondo 2024 ini. Yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, Gelora, Perindo, PBB dan PSI.
“Kami bersama pimpinan partai politik pengusung sangat bersyukur karena pasangan Karunia mendaftar ke KPU berjalan dengan lancar. Namun demikian InsyaAllah ada tambahan partai politik yang segera bergabung dengan kami,” aku Karna Suswandi.
Bupati Karna juga mengaku tidak ada persiapan khusus saat mendaftar ke KPU Situbondo. “Persiapan khusus tidak ada, tetapi ini adalah bagian dari ikhtiar kita,” beber Mantan Kepala Dinas PUPP Kabupaten Bondowoso dan Lumajang itu.
Paslon Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) juga mendaftar di KPU Tulungagung. Pasangan bupati petahana diantar ratusan pendukung dan para pimpinan partai politik pengusungnya. “Saya optimis, yakin menang,” tegas Maryoto
Ia menyebut empat parpol yang mengusungnya itu adalah PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PAN dan Partai Hanura. Ia mengatakan mendaftar di hari pertama agar segera bisa berkas pendaftaran diverifikasi oleh KPU Tulungagung. “Sehingga kalau ada yang kurang dapat cepat dipenuhi,” tuturnya. [eri,rif,awi,wed,kim.wwn]
