Kab Malang, Bhirawa
Atap bangunan di area Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara yang berada di wilayah Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang ambruk, akibat diterjang angin kencang. Sekolah milik Kementerian Pertahanan (Kemenhan)ini kerusakan atap bangunan cukup parah, karena penyangga atap kontruksi bangunan tidak kuat menahan angin kencang.
Kepala Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Ila Husna, Rabu (24/7) mengatakan, ambruknya atap bangunan di area SMA Taruna Nusantara itu diketahuinya melalui unggahan di Facebook. Memang sebelumnya di wilayah desanya terjadi angin kencang yang kemungkinan penyebab ambruknya atap bangunan itu.
“Dari unggahan Facebook itu, maka saya kemudian menuju lokasi ambruknya atap bagunan di area SMA Taruna Nusantara. Dan atap bangunan itu memang belum selesai,” ujarnya.
Ila Husna menjelaskan, kondisi atap bangunan seperti angka galvalum dan genting berserakan. Sedangkan berdasarkan informasi ada lima hingga delapan orang pekerja yang mengalami luka ringan akibat ambruknya atap bangunan, yang saat ini sudah mendapatkan perawatan di instalasi kesehatan terdekat. Meski mereka mengalami luka namun tidak ada yang rawat inap. Maka diharapkan agar teman-teman wartawan bisa langsung konfirmasi kepada Kemenhan karena ini proyek milik Kemenhan.
Diketahui atap bangunan di area SMA Taruna Nusantara rencananya akan dipergunakan sebagai asrama para siswa SMA Taruna Nusantara. Dan ambruknya atap bangunan itu karena penyangga atap terhempas angin sangat kencang. Juga dikarenakan kontruksi bangunan yang memang masih dalam tahap pembangunan, sehingga belum dilakukan pengerasan dan penguatan.
“Bangunan itu belum dilakukan pengerasan dan penguatan, namun sudah terhempas angin kencang,” terang Rofii salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian. [cyn]
