Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Wisata Batu (KWB) siap berkolaborasi dengan semua pihak yang ingin melestarikan dan mengembangkan seni budaya. Termasuk berkolaborasi dengan Lembaga Seni Budaya (LSB) PP Muhammadiyah yang mengembangkan seni dengan menggelar Kemah Kreativitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah.
Acara perkemahan seni digelar tiga hari di Apple Sun Kota Batu hingga Minggu (21/7. Pembukaannya dihadiri langsung Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Usai membuka acara Aries mengatakan, budaya tidak boleh dilepaskan dari suatu negara, maka komitmen untuk mempertahankan budaya dan seni di Kota Wisata Batu siap untuk berkolaborasi dengan seniman dan budayawan Muhammadiyah mengembangkan ke skala nasional.
Aries memberikan apresiasi terhadap Muhammadiyah yang telah bersinergi dengan pemerintah dalam membangun bangsa melalui seni budaya melalui kegiatan Kemah Kreativitas Nasional Seniman dan Budayawan Muhammadiyah, serta berbagai sektor lain termasuk pendidikan. Aries juga mengajak LSB Muhammadiyah bersama para seniman dan budayawan untuk ikut mengembangkan Kota Wisata Batu.
Kemah Kreativitas Nasional Seniman dan Budayawan Nasional Muhammadiyah digelar sejak Jumat (19/7) selama tiga hari. Dikatakan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir MSi bahwa peserta perkemahan ini melibatkan seniman budayawan Muhammadiyah. Selain itu juga dihadiri seluruh unsur pimpinan LSB Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia.
“Kegiatan ini untuk membangkitkan kembali potensi budaya yang hidup di masyarakat, termasuk di dalam warga Muhammadiyah. Kami tahu bahwa di era modern saat ini dengan adanya media sosial, perkembangan teknologi dan globalisasi banyak mencerabut potensi budaya kita,” ujar Haedar.
Maka Muhammadiyah ingin terus memberikan kontribusi agar kebudayaan dapat menyatu dan terkoneksi dengan agama dan Pancasila. Dengan demikian diharapkan Muhammadiyah bisa memberikan warna dalam kehidupan bersama.
Sebenarnya, lanjut Haedar, melalui kebudayaan bisa membuat masyarakat lebih produktif. Contohnya, berbagai macam karya budaya yang dapat menghasilkan sesuatu yang beragam dan memajukan dunia pariwisata. Dan masyarakat bisa memperoleh nilai ekonomi dari karya budaya.
“Muhammadiyah ingin memberikan hal itu dalam suatu nilai kesatuan dengan menggelar kegiatan ini. Kegiatan ini juga merupakan pesan leluhur untuk para elit bangsa. Dan yang menjadi harapan masyarakat dari tingkat pusat sampai daerah adalah pemimpin bangsa yang punya nilai-nilai luhur, baik dalam agama, Pancasila, dan budaya,” jelas Haedar.
Haedar berharap, melalui kegiatan Kemah Kreativitas Nasional Seniman dan Budayawan Nasional Muhammadiyah juga dapat menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Misalnya, karya seni lukis, atau bahkan ankena bentuk ekspresi seni dari para peserta.
“Jika pendidikan kita minus seni, maka hasilnya akan kering. Melalui kegiatan ini, kami ingin melahirkan produk-produk aktivitas budaya yang bisa membangun enterpreneur berbasis seni,” tandas Haedar. [nas.fen]
