Oleh Sawawi
Menjabat Sebulan, Gagas Program Olahraga Rekreasi, Pendapatan Pasput Alami Surplus//
Sawawi, Kabupaten Situbondo
Puguh Wardoyo, baru satu bulan menjabat pucuk pimpinan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo. Dia juga menggagas program olahraga rekreasi. Di sisi lain, wisata bahari Pasir Putih yang dikelolanya juga tumbuh surplus hampir Rp 1 miliar.
Pagi itu, sekitar pukul 07.15, suasana halaman Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo yang terletak di Jalan PB Sudirman, Lingkungan Karang Asem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, tampak berjejer mobil dinas serta puluhan motor. Rupanya seluruh ASN tersebut usai mengikuti apel pagi. Penataan OPD yang di nahkodai Puguh Wardoyo kini tampak bersih dan asri.
Setelah pintu dibuka, sudah ada dua staf resepsionis menyapa dengan ramah, sopan dan hangat. Setiap tamu, diminta mengisi buku sebagai catatan resepsionis. Setelah itu tamu diminta untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
“Monggo pak duduk dulu. Silahkan minum dulu. Kami mau menghadap Kadisparpora dulu ya. Mohon ditunggu,” sapa salah satu staf resepsionis perempuan itu.
Selang beberapa menit, Bhirawa dipersilahkan untuk masuk ke ruang Kadisparpora, Puguh Wardoyo. Pria yang hobi memakai kopiah itu langsung menyapa dengan gaya khasnya yang ramah dan humoris. Bhirawa juga di buatkan secangkir kopi dan di suguhi aneka kue di mejanya.
“Monggo mas kopinya. Kuenya juga di makan,” ujar mantan PLT Asisten III Setdakab Situbondo itu.
Usai sekejap berbincang santai, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo itu memaparkan sederet program unggulan yang ia gagas selama sebulan terakhir ini. Ada program olahraga rekreasi, peningkatan prestasi olahraga, merangkul semua atlet serta peningkatan pendapatan di sektor pariwisata Pasir Putih, wisata bahari unggulan sekaligus kebanggaan masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo serta pemasaran wisata alam Merak.
“Itu diantaranya program prioritas yang kami laksanakan,” terang Puguh.
Kata Puguh, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai Kadisparpora Kabupaten Situbondo, ia akan memacu destinasi wisata yang merupakan bagian dari informasi publik terkait dengan hal memajukan wisata, dengan brand utama destinasi wisata bahari Pasir Putih (Pasput).
Selain itu, aku Puguh, pihaknya juga intens memperkenalkan wisata Taman Nasional Baluran Situbondo yang memiliki wisata pantai Sijile, pantai Bama, Batu Hitam, Kakapa dan pantai lainnya.
“Di sana kini sudah dibangun jalan dan infrastruktur sepanjang 10 km. Ini dibangun untuk memenuhi fasilitas masyarakat Merak, termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan ikut di bangun,” beber mantan Kabag Organisasi Setdakab Situbondo itu.
Puguh kembali melanjutkan, agar destinasi wisata berbasis alam di Situbondo terus tumbuh pesat, Bupati Karna Suswandi juga sudah membangun sarana penerangan jalan di kawasan timur Taman Nasional Baluran (TNB) tersebut. Tak hanya itu, papar Puguh, agar destinasi wisata alam tersebar luas, Bupati Karna Suswandi kerapkali menggelar beberapa event besar di pantai Sijile Merak Baluran.
“Agar memiliki penguatan kelembagaan di sana juga dibentuk kelompok sadar wisata,” imbuh Puguh.
Pria yang cukup lama berkarir di Bappeda Kabupaten Situbondo itu menerangkan, langkah ini dilanjutkan dengan program bimtek berbasis penguatan kelembagaan pemanfaatan teknologi informasi untuk model wisata terintegrasi tentang tourism di TNB selama satu hari. Lalu, sambung Puguh, juga dilakukan kerjasama dengan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, pada awal Juli lalu.
“Khusus pengembangan di Pasir Putih memang dibutuhkan investasi dari para investor. Ini sesuai dengan arahan Bupati,” tandas Puguh.
Nantinya, tandas Puguh, di Pasir Putih akan dibangun pengembangan fasilitas rekreasi baru. Misalnya wahana permainan modern, tempat rekreasi alam kerjasama dengan Perhutani. Untuk itu, katanya, Bupati Karna Suswandi akan memperjuangkan model kerjasama dengan pihak ketiga dalam pembangunan destinasi wisata di Pasir Putih.
‘Kami bersyukur untuk pengelolaan wisata Pasir Putih di tahun 2023 lalu tembus pendapatan Rp 3 miliar lebih. Itu digunakan untuk belanja pegawai, pemeliharaan alat dan mesin, serta operasional lain sebesar Rp 2 miliar lebih. Sehingga memiliki kelebihan atau surplus 880 juta yang disetor ke PAD,” kupas Puguh seraya mengakui ada peningkatan target pendapatan di tahun 2024.
Terakhir, tandas Puguh, di bidang pemuda dan olahraga pihaknya akan merangkul KONI sebagai mitra kaderisasi dan optimalisasi pembinaan atlet untuk seluruh cabang olahraga yang ada di Kabupaten Situbondo. Yang terbaru, tegas Puguh, pihaknya juga akan mewujudkan olahraga rekreasi serta membentuk wadah lembaga olahraga sejenis yang ditekankan pada olahraga rekreasi dengan nama KORMI atau Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Kabupaten Situbondo.
“Ini masih berproses dengan pemetaan dan identifikasi yang dilanjutkan dengan pelantikan organisasi KORMI periode 2024-2029,” pungkas Puguh dengan menyebut tiga olahraga rekreasi yakni, sudur, kasti dan layang layang.[gat.hel]
