Jombang, Bhirawa
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang memutuskan tidak mengusulkan nama pengganti Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat yang mengundurkan diri karena akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024.
Dengan demikian DPRD Jombang menyerahkan keputusan pengganti Sugiat kepada Menteri Dalam Negeri.
Keputusan tidak mengusulkan nama pengganti Pj Bupati Jombang, Sugiat , itu disampaikan oleh Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi Kamis (04/07).
Menurutnya, hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan DPRD Jombang dan semua Pimpinan Fraksi DPRD Jombang telah memutuskan tidak mengirimkan nama-nama untuk usulan Pj Bupati Jombang pengganti Sugiat.
“Hasil akhir Rakor pimpinan dan semua pimpinan fraksi diambil keputusan tidak mengirimkan nama-nama untuk usulan Pj Bupati Jombang pengganti Pj Bupati Jombang Sugiat yang mengundurkan diri karena akan Ikut kontestasi Pilkada Jombang,” beber Mas’ud Zuremi.
Dengan demikian, DPRD Jombang sepakat menyerahkan sepenuhnya pengganti Pj Bupati Jombang, Sugiat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami dari DPRD sepakat dalam rapat untuk Pj Bupati Jombang menyerahkan sepenuhnya pada Mendagri,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Mas’ud menyebut surat keputusan DPRD Jombang sudah dikirimkan ke Kemendagri. “Surat hari ini sudah kita kirimkan,” tandas Mas’ud Zuremi.
Sebelumnya, karena maju di Pilkada Jombang 2024, Sugiat mundur dari jabatannya sebagai Pj Bupati Jombang.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi pada Rabu (3/7) di Kantor DPRD Jombang.
Mas’ud Zuremi membenarkan adanya surat pengunduran diri Pj Bupati Sugiat, karena akan maju di Pilkada Jombang 2024.
Saat itu, Mas’ud Zuremi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat dengan semua fraksi terkait pengunduran Pj Bupati Jombang, Sugiat yang mengundurkan diri karena ingin mencalonkan diri di Pilkada Jombang 2024.
Nantinya, seluruh fraksi di DPRD Jombang akan menggelar rapat untuk memilih siapa yang diusulkan kepada Kemendagri.
Ada tiga nama yang nantinya akan diusulkan menjadi Pj Bupati Jombang pengganti Sugiat.
“Konon katanya Pj ingin maju di Pilkada,” ujarnya.
Mas’ud Zuremi menjelaskan, DPRD Jombang akan menggelar rapat dan mendengarkan siapa yang diusulkan. Karena tiga nama ASN Eselon 2 harus diusulkan ke Kemendagri. Terkait siapa nama-nama yang diusulkan, pihaknya belum bisa menentukan.
Mas’ud Zuremi menambahkan, nantinya tidak ada nama yang diusulkan, maka pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Kemendagri untuk menunjuk Pj Bupati Jombang.
“Hari ini kami akan melakukan rapat, besok hasilnya akan kami kirim ke Kemendagri,” tutupnya saat itu. [rif.gat]