Kota Mojokerto, Bhirawa
Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot), Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, di era keterbukaan informasi saat ini tidak bisa dipungkiri tentu dampak negatifnya terhadap generasi mudah cukup banyak.
Untuk itu salah satunya harus membentengi anak – anak kita dengan menanemkan kecintaan terhadap Alquran sejak dini. Demikian antara lain poin penting disampaikan Sekdakot Gaguk saat membuka Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Kota Mojokerto Tahun 2024 di Pendopo Sabha Kridatama, Rumah Rakyat, Jumat (28/6) lalu.
Gaguk Tri Prasetyo yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Mojokerto ini berharap, melalui kegiatan ini akan lahir generasi qurani yang unggul, cerdas dan berakhlakul karimah. Tidak hanya memiliki minat baca terhadap Alquran, tetapi juga mampu mendalami dan mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan pribadi dan sosial kemasyarakatan.
Lomba MTQ dan MQK ini penting sebagai salah satu upaya dalam pembangunan mental spritual. Agama merupakan hal yang hakiki dan menjadi pondasi bagi umat dalam menjalani hidup.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami Pemerintah Kota Mojokerto untuk menanamkan keimanan dan ketaqwaan khususnya untuk anak – anak,” tambahnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo menjelaskan, lomba MTQ dan MQK ini akan dimulai pada Hari Sabtu (29/6). Diikuti 198 peserta dengan berbagai cabang yang dilombakan diantaranya tartil anak, tilawah anak, tilawah remaja, musabaqah syarih Alquran, MHQ 1 juz dan tilawah, serta musabaqah quraatil kutub.
Ada enam lokasi yang akan digunakan sesuai dengan cabang yang dilombakan, diantaranya Masjid Jami’ Al-Fattah, Aula Pertemuan Kelurahan Jagalan, Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Sabha Mandala Madya Bali Kota Mojokerto, Masjid Roudlotul Jannah Surodinawan, dan Ponpes Al- Azhar Kota Mojokerto. Nantinya yang terbaik dalam lomba MTQ dan MQK ini akan dikirim mewakili Kota Mojokerto menuju lomba MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur. [min.fen]
