Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung bergerak cepat membantu korban bencana tanah longsor di Dusun Ptambon Desa Gambiran Kecamatan Pagerwojo. Korban yang bagian depan rumahnya rusak akibat longsoran mendapat bantuan kebutuhan dasar dampak tanah longsor, termasuk di antaranya batu bata dan semen.
Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak, Senin (8/1), mengungkapkan bantuan kebutuhan dasar diberkan bersamaan dengan pembersihan material longsor di rumah warga bernama Labi yang menjadi korban bencana tanah longsor. “Selain membersihkan material longsoran, kami juga memberi bantuan batu bata, semen dan sembako,” ujarnya.
Batu bata dan semen, menurut Robinson, sangat dibutuhkan oleh Labi, karena dinding depan rumahnya jebol akibat hantaman longsoran tanah.
“Dengan bantuan batu bata dan semen tersebut dapat membuat dinding rumahnya menjadi tidak berlubang lagi dan kembali seperti sedia kala,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Robinson, BPBD Tulungagung bersama aparat TNI/Polri, pemerintah desa, pemerintah kecamatan dan masyarakat setempat juga bergotong royong dalam membersihkan longsoran tanah yang menimbun badan jalan menuju Kecamatan Sendang. Saat ini lokasi jalan tersebut sudah normal lkembali dan dapat dilalui kendaraan.
Bencana tanah longsor di Dusun Prambon Desa Gambiran terjadi pada Minggu (7/1) sore. Saat itu daerah tersebut sedang diguyur hujan lebat sejak siang hari.
Akibat bencana tanah longsor, salah satu rumah warga setempat, yakni Labi sebagian mengalami kerusakan. Utamanya, dinding rumah bagian ruang depan dan teras rumah. Selain juga bencana tanah longsor di Desa Gambiran menimbun badan jalan di jalan arah menuju Kecamatan Sendang.
Camat Pagerwojo, Setiono, mengingatkan warga setempat untuk selalu waspada dengan bencana tanah longsor. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Kami sudah mengingatkan untuk waspada. Sejak turun hujan pertama kami sudah ingatkan agar waspada terhadap bencana tanah longsor,” tuturnya.
Setiono selanjutnya menyebut dalam menghadapi musim penghujan. Kecamatan Pagerwojo sudah menyiapkan tim antisipasi bencana.
“Kami bersama relawan selalu siap siaga dalam menghadapi bencana,” tandasnya. (wed.hel)
