Rumah salah seorang warga Desa Waung tampak atapnya berlubang setelah diterjang angin puting beliung, Sabtu (12/6) sore.
Tulungagung, Bhirawa
Hujan yang disertai angin kencang di Tulungagung pada Sabtu (12/6) sore mengakibatkan 18 rumah warga di Desa Waung Kecamatan Boyolangu rusak. Kerusakan terjadi pada atap rumah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadeak, mengungkapkan sudah melakukan pemberian bantuan pada warga yang terdampak angin kencang itu.
“Paska kejadian kami langsung memberikan bantuan logistik pada warga yang terdampak,” katanya.
Ia pun membeberkan jika BPBD Kabupaten Tulungagung juga melakukan asesmen terhadap para korban. Hasil asesment akan menjadi acuan untuk memberikan batuan tambahan berupa material.
“Jadi untuk bantuan material dapat terealisasi setelah dilakukan asesmen terlebih dulu,” beber Robinson.
Catatan sementara BPBD Kabupaten Tulungagung menyebutkan dari kejadian angin puting beliung tersebut dari 18 rumah yang rusak semuanya mengalami kerusakan di bagian atap. Seperti pecahnya genteng serta asbes yang rusak dan terbawa angin.
Robonson menyatakan dari data sementara, rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Desa Waung Kecamatan Boyolangu mengalami kerusakan yang terkategori ringan. Tidak termasuk dalam kerusakan berat.
Angin kencang yang terjadi pada pukul 15.15 WIB itu juga membuat sejumlah pohon di wilayah Kota Tulungagung tumbang. Pohon berukuran besar yang tumbang berlokasi di Jl WR Supratman dan Jl dr Soetomo.
Tumbangnya dua pohon besar ini sempat pula membuat lalu lintas di kedua jalan tersebut tertutup. Petugas BPBD Kabupaten Tulungagung yang kemudian datang ke lokasi kejadian melakukan pemotongan dan mengevakuasi pohon tumbang tersebut. (wed.hel)