Pasuruan, Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo membuka sosialisasi penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR) di Kota Pasuruan. Sosialisasi tak lain memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat yang kurang mampu. Termasuk pula, hal itu sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk hadir memenuhi kebutuhan pendidikan di tengah-tengah masyarakat.
SR sendiri merupakan gagasan secara langsung dari Presiden Prabowo melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuannya adalah untuk memberikan akses pendidikan bagi keluarga dengan kebutuhan pendidikan yang kurang, terutama mereka yang berasal dari golongan kurang mampu.
Dalam program itulah, siswa akan mendapatkan fasilitas pendidikan secara gratis, mulai dari uang saku hingga buku-buku yang diperlukan.
Mas Adi sapaan akrabnya menyatakan Pemkot Pasuruan sangat mendukung program SR itu. Karena, program SR bisa membantu mengurangi kendala yang selama ini dihadapi oleh keluarga yang kesulitan dalam mendukung pendidikan anak. “Adanya Sekolah Rakyat ini, kita berharap bisa membuka akses pendidikan yang lebih luas dan membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa,” ujar Mas Adi.
Menurutnya, di kebutuhan SR Kota Pasuruan akan menerima 50 siswa tahun 2025 atau dari total 318 calon siswa yang sudah terdaftar. Sebelum diterima, calon siswa akan melalui proses verifikasi untuk memastikan mereka termasuk dalam kategori keluarga miskin ekstrem.
“Proses seleksi ini sangatlah penting untuk memastikan program tepat sasaran. Kita juga ingin memberikan kesempatan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” papar Mas Adi.
Mas Adi menjelaskan nantinya anak-anak yang terpilih nantinya akan tinggal di sebuah asrama yang sudah dipersiapkan.
Semua kebutuhan pendidikan yang diperlukan tanpa dipungut biaya atau gratis. Orang tua diharapkan mendukung penuh, dengan ikhlas mengizinkan anak-anak mereka mengikuti program ini untuk meraih cita-cita mereka.
Bagi mereka yang tidak lolos seleksi, diharapkan tetap bersyukur karena status keluarga mereka masih dikatakan mampu. Adanya program tersebut, Pemkot Pasuruan berharap dapat semakin memberdayakan masyarakat melalui pendidikan yang merata dan bebas biaya. “Bagi yang lolos, ini merupakan kesempatan berharga. Mereka akan mendapatkan pendidikan yang sangat berguna bagi masa depan mereka,” imbuh Mas Adi. [hil.wwn]