30.2 C
Sidoarjo
Tuesday, June 24, 2025
spot_img

Usai Dilantik Gubernur, 198 Kepala SMA/SMK dan SLB Negeri Ikuti Tes Talent DNA


Berbasis AI, Efektif Kenali Karakter dan Potensi Diri
Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lantik 198 Kepala SMA, SMK dan SLB negeri di Jawa Timur, Jumat (16/5). Dari jumlah tersebut, sebanyak 141 kepala sekolah dimutasi. Sedangkan 57 kepala sekolah baru mengikuti jabatan promosi.

Usai dilantik, para kepala sekolah mengikuti tes Talent DNA (Drive Network Action) berbasis AI di Shaba Nugraha Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim.

Dikatakan Gubernur Khofifah, pemetaan potensi melalui metode Talent DNA untuk memperkuat profesionalisme dan efektivitas organisasi. Hal ini penting untuk menemukenali karakter, keunggulan dan potensi yang terukur.

Tidak hanya itu, dengan metode Talent DNA berbasis Artificial Intellegen yang dikembangkan oleh ESQ Leadership Center, bisa mengetahui potensi diri dan memperkuat pondasi karakter.

“Talent DNA ini dari ESQ pak Ary Ginanjar, pelatihan dan tesnya sangat cepat. Sehingga tahu potensi, keunggulan dan karakter setiap orangnya. Ini memang programnya Pak Ary Ginanjar, tapi selanjutnya kita dilatih untuk kemudian bisa diimplementasikan di unit masing-masing,” tegas Gubernur Khofifah.

Pengenalan keunggulan, karakter dan kompetensi diri ini sangat penting sebagai mitigasi pencegahan terjadinya disharmoni. Pasalnya tantangan dalam mengampu jabatan kepala sekolah juga tidak mudah. Termasuk bagi para guru.

“Nah konselor, guru BK saya rasa wajib untuk mengikuti pelatihan Talent DNA ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, pelantikan kepala sekolah ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor: 800/9765/204/2025 dan Nomor: 800/9767/204/2025 tentang pengangkatan guru sebagai kepala sekolah, tanggal 9 Mei 2025.

Berita Terkait :  Karyawan RSUD Notopuro Sidoarjo Diberi Minum Susu Sapi Segar Setiap Minggu

“Momentum ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan titik tolak kepemimpinan baru di satuan pendidikan, sekaligus bentuk nyata komitmen kita bersama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih bermartabat di seluruh pelosok Jawa Timur,” tutupnya.

Kepada seluruh kepala sekolah yang dilantik, Gubernur Khofifah juga mengajak mewujudkan pendidikan di Jawa Timur yang unggul, berkarakter, inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Mari wujudkan pendidikan Jawa Timur yang unggul, berkarakter, inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman,” kata Gubernur Khofifah.

Ia menjelaskan mencetak generasi penerus bangsa tidak hanya cukup dari aspek akademik tetapi juga dibutuhkan sentuhan pada aspek non akademik maupun pembetukan moral dan karakter. Karenanya dibutuhkan ikhtiar yang sama untuk mewujudkan hal tersebut.

“Di pundak para pendidik bertumpu masa depan anak-anak, masa depan Jawa Timur, bahkan masa depan Indonesia diletakkan,” terangnya.

Gubernur Jatim juga menegaskan kembali pentingnya mengutamakan pendekatan ramah anak. Setiap persoalan permasalahan harus dihadapi dengan bijak, tanpa kekerasan dan pemaksaan.

Budaya penyelesaian masalah harus dibangun melalui dialog, pemahaman, dan pendekatan yang mendidik. Karena menurutnya pendidikan bukan ruang hukuman, melainkan ruang untuk bertumbuh.

“Jangan sampai permasalahan antara guru dan murid berujung di APH, aparat penegak hukum. Mari kita rawat pendidikan dengan kebijaksanaan dan kasih sayang,” imbuhnya.

Sebagai salah satu unsur penting dalam lingkungan sekolah, Gubernur Khofifah menekankan kepala sekolah bukan hanya seorang manajer administratif. Tetapi lebih dari itu, kepala sekolah memegang amanah dan mengambil peran sebagai pemimpin pendidikan, penentu arah budaya, dan penggerak perubahan karakter anak bangsa.

Berita Terkait :  Polres Batu Gandeng Pesantren Berkolaborasi Jaga Kamtibmas

“Peran sekolah yang bukan hanya tempat belajar, tapi menjadi rumah kedua yang penuh nilai, kehangatan, dan semangat kebersamaan,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Gubernur Khofifah mengajak seluruh kepala sekolah di Jawa Timur untuk terus menjalin komunikasi yang intensif dan harmonis dengan orang tua siswa, komite sekolah, serta tokoh masyarakat.

Sinergi antara sekolah dan keluarga akan menjadi pondasi kuat dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan sosial.

“Mencetak generasi yang cerdas dan tangguh secara moral dan sosial adalah tugas bersama, sekolah, orang tua, komite dan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, ditambahkan Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai sebanyak 198 kepala sekolah yang dilantik ini akan mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong. Dari jumlah tersebut sebanyak 57 kepala sekolah baru dengan promosi mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong. Sedangkan 26 jabatan kepala sekolah masih diisi pelaksana tugas (plt). Sedangkan 115 kepala sekolah dimutasi.

“Proses persiapan pelantikan ini sudah lama. Sejak Januari lalu sudah kita siapkan. Karena banyak ekpala sekolah yang pensiun. Gubernur menginstruksikan jangan terlalu lama kosong. Karena dobel fungsi tugas kepala sekolah ini kan sama-sama berat. Maka kita diminta mempercepat. Karena proses ini tidak hanya di BKD tapi juga di BKN,”Jelas Aries.

Percepatan pelantikan kepala sekolah ini lanjut Aries juga karena mendekati waktu penandatanganan ijazah.

Berita Terkait :  DPRD Minta Pemprov Intervensi Harga Cabai di Jatim Tembus Rp100 Ribu

Lebih lanjut, Aries juga menyampaikan usai dilantik di hari yang sama 198 kepala sekolah akan mengikuti tes Talent DNA. Mekanisme pengisian melaui HP masing-masing kepaka sekolah. Dari aplikasi tersebut, para kepala sekolah akan bisa melihat profil dalam menjalankan tugasnya.

“Jadi tdak bisa orang dipaksa jadi kepala sekolah dan leader. Kami berharap dengan Talent DNA ini mereka lebih terabaikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,”jelasnya.

Aries juga menjabarkan, selain Talent DNA, sebelumnya kepala sekolah di Jawa Timur juga mengikuti program profiling yang bekerjasama dengan UINSA. Dalam program Profiling, kepala sekolah diajarkan dalam pengelolaan atau manajemen dalam menyelesaikan masalah dan menghadapi situasi dilingkungan Satuan Pendidikan.

“Saat ini kita melantik 198 kepala sekolah. Sedangkan masih ada 26 jabatan kepala sekolah kosong dan diisi plt. Jumlah kekosongan ini akan terus bergerak karena tiap minggu ada yang pensiun,” Sebut Aries. [ina.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru