29.5 C
Sidoarjo
Tuesday, July 15, 2025
spot_img

Trans Jatim Koridor Sidoarjo-Mojokerto Resmi Diluncurkan Gubernur Khofifah


Mojokerto, Bhirawa
Trans Jatim Koridor VI rute Mojokerto – Sidoarjo (Porong) telah resmi diluncurkan, oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Paranwansa di Terminal Kertajaya Mojokerto, Senin (26/5).

Adapun penambahan Trans Jatim Koridor VI yang mencakup wilayah Kabipaten Mojokerto adalah untuk melengkapi trans koriðor V yang telah diluncurkan sebelumnya. Hal ini tidak lain untuk merealisasi masukan dari para buruh pabrik di Ngoro Infustrial Park agar trans Jatim juga bisa diakses di NIP.

Terkait hal ini mengundang respon positif dari Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, yang juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung optimalisasi transportasi massal di provinsi Jawa Timur.

“Kami Pemkab Mojokerto menyambut baik hadirnya layanan Trans Jatim ini dan siap mendukung optimalisasi pelayanan transportasi massal yang berkelanjutan,” ucap Bupati Mojokerto pada peresmian yang digelar Senin (26/5), siang tersebut.

Menurut figur yang kerap disapa Gus Bupati itu, dengan adanya tambahan koridor VI (6) Trans Jatim, ia berharap agar hal ini bisa menjadi faktor pendukung terhadap perkembangan dan percepatan pembangunan ekonomi yang dicanangkannya di Bumi Majapahit ini. Karena tidak bisa dipungkiri memang, kemudahan akses dengan cakupan yang luas, merupakan hal yang sangat penting dalam prosesi pemerataan pembangunan.

“Layanan angkutan umum menjadi urat nadi perekonomian dan percepatan pembangunan daerah, oleh karenanya kami dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengucapkan terima kasih kepada ibu Gubernur, karena di Kabupaten Mojokerto ini ada tiga koridor,” gamblangnya.

Berita Terkait :  Pemprov Jatim Bangun Pipa Gas ke Lokasi Pabrik Tahu Tropodo

Dilaksanakan di Terminal Kertajaya Mojokerto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berkesempatan meluncurkan langsung armada koridor VI tersebut, mengatakan bahwa salah satu faktor penambahan koridor yang mencakup area Kabupaten Mojokerto ini ialah karena adanya masukan dari para buruh atau pekerja yang berada di wilayah Ngoro.

“Para pekerja sebelumnya sudah beberapa kali menyampaikan harapannya agar Bus Trans Jatim bisa melayani area industri di Ngoro,” ujar Gubernur Khofifah.

Seperti penjelasan Bupati Mojokerto pada sesi sebelumnya, di Kabupaten Mojokerto telah terdapat dua koridor dan menjadi tiga koridor saat ini, dua rute awal Trans Jatim adalah Koridor II (2) rute Surabaya-Mojokerto dan Koridor III (3) rute Gresik-Mojokerto. Untuk detail dari rute Bus Trans Jatim Koridor VI ini melintasi 58 titik pemberhentian, dengan jarak tempuh sekitar 45 km dengan melalui Terminal Kertajaya Mojokerto, Porong, Sidoarjo. Jumlah armada bus dioperasionalkan adalah sebanyak 15 bus dan 1 bus sebagai cadangan.

Untuk waktu operasinya ialah setiap hari mulai pukul 05.00-21.00 WIB dengan waktu tunggu antarbus 15 – 20 menit. Tarif yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yaitu Rp.5.000,- untuk masyarakat umum dan Rp.2.500,- untuk pelajar, bahkan untuk masa trial, Pemprov jatim berencana menggratiskan tarif angkutan hingga 1 Juni 2025 mendatang. [min.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru