Gresik, Bhirawa
Dalam rangka penguatan kelembagaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengan (UMKM) di Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jatim kembali menggelar roadshow serangan gabungan pembinaan (Sergap), Rabu (12/2).
“Melalui kegiatan Sergap, kami berupaya meningkatkan nilai tambah para pelaku UMKM. Khususnya melalui pemberdayaan UMKM pada aspek kelembagaan, produksi, pemasaran dan pembiayaan,” kata Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UKM Jatim, Nanang Abu Hamid mewakili Kadiskop UKM Jatim.
Bersama anggota DPRD Provinsi Jatim, Much Abdul Qodir, Nanang mengatakan, sinergitas dalam upaya membangun kemandirian kampung nelayan dari segi ekonomi. Yakni melalui pemberdayaan UMKM pada aspek kelembagaan, produksi, pemasaran dan pembiayaan.
Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah usaha pelaku UMKM di Ujung Pangkah. Para nelayan saat ini dihadapkan pada tantangan yang cukup sulit, mulai dari keterbatasan bahan bakar solar, curah hujan yang tidak menentu. Bahkan kesulitan dalam menjual hasil laut dengan harga yang wajar.
“Kami berharap roadshow Sergap ini dapat membangitkan dan mendukung semangat juang masyarakat Kabupaten Gresik. Khususnya pelaku UMKM di sektor kelautan dan Koperasi untuk bangkit lebih kuat dan siap menghadapi era globalisasi,” harapnya.
Pemprov Jatim melalui Diskop UKM Jatim, lanjut Nanang, memfokuskan beberapa aspek dalam pengembangan Koperasi dan UMKM. Yaitu, penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM pengelola UMKM, peningkatan kualitas produk, perluasan akses pembiyaan dan perluasan akses pemasaran produk UMKM.
“Sergap ini berkaitan juga dengan aspek penguatan kelembagaan Koperasi sebagai usaha bersama berbadan hukum. Serta fasilitasi legalisasi usaha melalui kepemilikan nomor induk berusaha atau NIB,” pungkasnya. [bed,eri.kt]