31 C
Sidoarjo
Sunday, October 6, 2024
spot_img

Pilgub Jatim 2024, Risma-Gus Hans Dirikan Posko Pemenangan Relawan

Cagub Jatim Tri Rismaharini

Surabaya, Bhirawa
Bakal pasangan calon Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar As’ad atau Risma-Gus Hans meresmikan posko relawan Pilgub Jatim 2024, Sabtu (7/9/2024). Selain menjadi sentra dukungan, posko ini diharapkan juga menjadi tempat menampung aspirasi.

Posko relawan ini berada di Kawasan Gayungsari Barat Surabaya. Secara khusus, posko ini akan banyak mengakomodasi relawan dengan latar belakang religius. Risma berharap betul posko relawan ini bisa banyak menyerap aspirasi dari masyarakat secara luas.

“Karena Jawa Timur ini sangat luas dan jumlah penduduk juga banyak. Sehingga, kita butuh banyak menyerap aspirasi untuk percepatan,” kata Risma seusai peresmian.

Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu menyebut, saat ini dirinya bersama Gus Hans terus berupaya menampung banyak aspirasi atau masukan dari berbagai pihak. Hal ini ditegaskan penting sebelum nantinya dirumuskan menjadi program andalan untuk lima tahun mendatang.

Risma ingin nantinya setiap kabupaten/kota memiliki posko untuk relawan yang memiliki fungsi yang sama. Posko di Gayungsari ini, bakal dimanfaatkan betul untuk kawasan Surabaya raya. “Saya ingin menyerap aspirasi sebagai modal untuk menerjemahkan program yang akan kita kerjakan,” ungkapnya.

Disisi lain, Gus Hans menyebut posko ini dibuka luas. Terutama untuk para relawan yang memiliki latar belakang religius. “Ini basis hijau, santri, komunitas pesantren. Jadi nanti ada segmentasi pembangunan,” ungkap Gus Hans.

Berita Terkait :  Monitoring Coklit, UPT Dinsos Jatim Terima Kunjungan KPU Tuban

Menurut Gus Hans, segmentasi ‘hijau’ sengaja dilakukan. Tujuannya, untuk mengakomodasi berbagai gerakan simpul relawan yang masuk kategori religius.

“Alhamdulillah, sekarang relawan sudah banyak bergerak. Membantu saya keliling di banyak titik. Mereka membangun jaringan,” ujar Gus Hans.

Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang itu berpesan agar para relawan tidak melakukan kampanye hitam. “Jangan mencaci atau mengolok-olok siapapun karena Jawa Timur itu provinsi yang dewasa,” ungkap Gus Hans. (geh)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img