Kota Mojokerto, Bhirawa.
Sinergitas antara RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto bersama Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS Surabaya mendapatkan apresiasi dari Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.
“RSUD Kota Mojokerto dipercaya sebagai wahana utama yang bekerjasama sama dengan FKK ITS dan kolaborasi dengan RSUD RA Basuni Kabupaten Mojokerto, jadi ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi kita semua,” kata Ali Kuncoro saat menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo dengan FKK ITS dan RSUD RA. Basuni, Rabu (15/1).
Ia menuturkan kerja sama antara rumah sakit milik pemerintah dengan ITS menjadi sebuah langkah yang strategis mewujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan. “Jadi kesehatan adalah core of the core, inti dari pada inti. Orang tidak mungkin bisa sekolah kalau tidak sehat, orang tidak mungkin bisa bekerja kalau tidak sehat,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan sebagai pemangku kebijakan dan pelaksana kesehatan bertanggung jawab untuk mempersiapkan generasi emas 2045. “Para pemangku kebijakan dan pelaksana kesehatan mari kita sungguh-sungguh, karena sebuah negara itu nanti dilihat bagaimana human resources atau equalitynya di bidang kesehatan. Besar harapan saya setiap elemen strategis yang ada di Mojokerto Raya mampu memberikan kontribusi yang positif untuk mempersiapkan generasi yang betul-betul cakap dan bisa bersaing tidak hanya secara nasional tapi juga secara global,” harap Ali Kuncoro.
Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini menambahkan, dengan terpilihnya RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai tempat belajar para mahasiswa FKK ITS merupakan wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain menerapkan masalah pendidikan, yang kedua juga research penelitian dan yang ketiga adalah pengabdian kepada masyarakat.[oky.ca]
