30.4 C
Sidoarjo
Sunday, July 13, 2025
spot_img

Magang MBKM di Ecoton, Mahasiswa Untag Surabaya Lakukan Advokasi Lingkungan


Gresik, Bhirawa
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Ihwan Ferdiyanto, telah menyelesaikan program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama empat bulan di ECOTON – sebuah lembaga yang fokus pada advokasi lingkungan hidup.

Program magang ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa dengan konsentrasi komunikasi politik ini untuk memperkuat pemahaman teoritis sekaligus mengembangkan kemampuan praktis di lapangan, khususnya dalam melihat langsung bagaimana komunikasi politik diterapkan dalam proses penyusunan kebijakan dan kerja-kerja legislatif di tingkat daerah.

“Selama menjalani masa magang, saya diberi kepercayaan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari mendampingi rapat kerja, membantu proses penyusunan jurnal, hingga mempelajari bagaimana dinamika komunikasi berlangsung dalam audiensi bersama lembaga pemerintah,” jelas Ferdiyanto.

Salah satu pengalaman penting yang Ferdiyanto alami adalah keterlibatan dalam upaya advokasi terkait kasus Pabrik Tahu Tropodo di Klagen, Tropodo, Kec. Krian, Kabupaten Sidoarjo, yang diketahui menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar.

“Saya turut berpartisipasi dalam kegiatan lapangan bertajuk “Seruan Aksi”, yang diinisiasi oleh ECOTON, untuk menyuarakan keresahan masyarakat atas dampak lingkungan dari aktivitas industri tersebut,” jelasnya dengan bangga.

Setelah aksi berlangsung, dilanjutkan melakukan audiensi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo (DLHK), untuk mendiskusikan dan mencari solusi bersama terkait masalah ini.

“Pengalaman ini membuka mata saya bahwa komunikasi politik tidak hanya hadir dalam ruang kampanye atau media, tetapi juga memiliki peran krusial dalam ruang-ruang negosiasi kebijakan publik. Saya menyaksikan bagaimana argumen disusun, dikemas, dan dinegosiasikan antar lembaga untuk mencapai kesepahaman,” jelas Ferdiyanto lagi.

Berita Terkait :  Jadi Pebisnis dengan Technopreneurship dan Produktifitas Cetak Topeng

Hal ini mempertegas bahwa komunikasi dan politik tidak bisa dipisahkan dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak luas bagi masyarakat. Pihak ECOTON sendiri menyambut baik kehadiran mahasiswa magang dan mendorong keterlibatan generasi muda dalam isu-isu lingkungan.

“Kami sangat menghargai semangat mahasiswa yang ingin memahami lebih dalam kerja-kerja advokasi dan komunikasi di ranah kebijakan, karena inilah modal penting untuk menciptakan agen perubahan di masa depan,” ujar salah satu perwakilan ECOTON.

Pengalaman magang ini telah memberikan saya pemahaman yang lebih utuh tentang pentingnya komunikasi politik dalam menciptakan kebijakan publik yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.

“Saya berharap pengalaman ini dapat menjadi pijakan yang kuat dalam perjalanan karier saya ke depan, baik di dunia komunikasi maupun dalam keterlibatan aktif di isu-isu sosial-politik,” ungkap Ferdiyanto penuh harap. [why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru