Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto memantau rute perjalanan yang dilintasi KMP Tunu Pratama Jaya melalui Line Port Center (LPC), Jumat (4/7).
Polda Jatim, Bhirawa
Polda Jatim menyatakan duka mendalam atas tragedi laka laut tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7) malam. Hingga Jumat (4/7), upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur gabungan.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto turun langsung ke lapangan memantau rute perjalanan yang dilintasi KMP Tunu Pratama Jaya melalui Line Port Center (LPC). Didampingi Dirpolair Polda Jatim, Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Kapolda Jatim berada di ruangan LPC guna mendapatkan gambaran area pencarian dan analisis kebutuhan tim penyelamatan dan keamanan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, Polda Jatim telah mengerahkan kekuatan maksimal untuk mendukung operasi SAR di wilayah perairan Ketapang-Gilimanuk. Jajaran kepolisian, khususnya Polda Jatim bekerja sama dengan instansi terkait melakukan kegiatan pencarian, pertolongan, serta evakuasi korban laka laut.
“Dapat saya sampaikan, pertama-tama kami mewakili Bapak Kapolda Jatim mengucapkan turut berduka cita dan prihatin atas musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Jumat (4/7).
Dijelaksannya, Polda Jatim telah menurunkan Enam kapal patroli yang menyisir sepanjang perairan Ketapang-Gilimanuk. Selain itu, satu unit helikopter Polri dikerahkan untuk membantu pemantauan dari udara.
Sementara itu, proses evakuasi korban dilakukan bersama Basarnas Surabaya, Lanal Banyuwangi, TNI, serta relawan dan instansi terkait lainnya. “Hingga saat ini korban yang berhasil ditemukan mencapai 35 orang, yang terdiri dari 29 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia,” kata Kombes Pol Abast di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Menurutnya, seluruh korban ditemukan di wilayah perairan Bali dan ditangani Polres Jembrana Polda Bali. “Korban yang meninggal dunia sebelumnya telah diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Bali di Posko Gilimanuk Bali, dan setelah selesai proses identifikasi kemudian berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim yang ada di Posko Ketapang Banyuwangi untuk menerima ke 6 jenasah di Posko Ketapang Banyuwangi,” terangnya.
Ditambahkannya, 6 jenazah korban yang meninggal dunia telah diserahkan oleh Menteri Perhubungan dengan didampingi Kapolda Jatim ke pihak keluarga di pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis (3/7) malam. Pencarian dan evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan akan terus dilakukan hingga seluruh penumpang ditemukan, dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, ASDP dan Pemerintah Daerah setempat. (bed.hel).