Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, meminta Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung untuk meningkatkan surplus beras saat melakukan panen raya padi bersama Forkopimda Tulungagung di Desa Sanan Kecamatan Pakel, Senin (7/4). Panen raya dilakukan secara serentak di 14 provinsi di Indonesia dengan dipimpin Presiden Prabowo Subianto dari lokasi penen padi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Bupati menyebut dalam lima tahun terakhir jumlah suprplus beras di Tulungagung cenderung semakin kecil. ”Maka saya meminta Kepala Dinas Pertanian segera menyusun strategi untuk meningkatkan surplus beras./ Libatkan seluruh insan pertanian untuk menemukan solusi mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Menurut Bupati Gatut Sunu, jika tidak segera diatasi, penurunan surplus beras justru akan membuat Tulungagung pada tahun 2030 mendatang mengalami defisit beras. Jadi kita tidak boleh terlena dengan status surplus beras saat ini.
Sebelumnya, Bupati Gatut Sunu mengatakan Desa Sanan merupakan desa yang selama ini tercatat sebagai lumbung padi di Kabupaten Tulungagung. Bahkan dalam panen raya serentak sekarang lahan yang di panen seluas 370 hektar dengan perkiraan produksi padi hampir 3 ribu ton.
”Saat ini pun untuk satu hektar lahan padi yang dipanen dapat menghasilkan 10,8 ton,” tandasnya.
Mantan Wabup Tulungagung ini, selanjutnya menyatakan Pemkab Tulungagung akan terus mengambil kebijakan yang pro pada petani. Di antaranya dengan penyediaan pupuk dan bibit yang baik sehingga menghasilkan produk yang baik pula.
Bahkan untuk musim kemarau, Pemkab Tulungagung akan membuat sumur bor (pompanisasi) dan menjadikan lahan yang areal padi saat musim kemarau lebih dari satu kali panen.
”Untuk pompanisasi dengan sumur bor ini, kami buat proposal dan saat ini sudah dikirim ke pemerintah pusat,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Suyanto, menyatakan guna mengatasi penurunan surplus beras telah melakukan sosialisasi pada petani agar mempertahankan lahan padi dan jagung. Masalahnya, saat ini sudah terjadi alih fungsi lahan padi dan jagung.
”Penurunan surplus beras terjadi akibat alih fungsi lahan untuk perikanan, peternakan dan perumahan,” katanya. [wed.fen]