30.4 C
Sidoarjo
Sunday, July 13, 2025
spot_img

Bupati Situbondo Ajak Wabup, Kadis dan Camat Bangun Pemerintahan Bersih Berwibawa

Pemkab Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo melalui Bagian Organisasi mengadakan acara Sosialisasi Peraturan Ombudsman RI Nomor 61 Tahun 2025 tentang Penilaian Maladministrasi Pelayanan Publik, di lantai II Kamis (19/6). Kegiatan tersebut diresmikan, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Bupati yang akrab disapa Mas Rio itu menyampaikan bahwa keberadaannya bersama Ombudsman sejak awal menjabat merupakan bentuk keseriusan dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

“Ketika baru dilantik saya menghadirkan Ketua Ombudsman ke sini. Tentu ini berkaitan langsung dengan kegiatan yang pertama. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara punya niat bekerja yang tulus dan tidak sekadar sebagai pegawai negeri semata. Mari kita bersama sama membangun Situbondo dengan niat yang tulus dan ikhlas,” terang Mas Rio.

Mas Rio menyebut bahwa tanggung jawab seorang pemimpin sangat besar.

“Saya mengajak kepada seluruh ASN untuk bekerja keras secara ikhlas untuk membangun Situbondo Naik Kelas. Saya termotivasi saat mendengar bahwa satu tanda tangan pemimpin bisa lebih besar pahalanya dari 70 tahun orang beribadah. Maka saya mengajak seluruh ASN untuk beribadah dengan tandatangannya,” kata Mas Rio.

Mas Rio juga meminta kepada para ASN untuk menjauhi praktik maladministrasi yang merugikan masyarakat dan bisa mencoreng nama baik pelayanan publik di Kabupaten Situbondo.

“Saya mengajak seluruh jajaran, mulai dari wakil bupati, kepala dinas, hingga camat untuk menginternalisasi nilai-nilai pelayanan publik yang bersih dan berwibawa. Saya tidak perlu menjelaskan ulang, tapi mari kita internalisasi. Apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan sebagai penyelenggara pelayanan publik,” tegas Mas Rio.

Berita Terkait :  OPS Patuh Semeru 2024, Polres Gresik Imbau Pengemudi Utamakan Keselamatan

Menurut Mas Rio, teladan pemimpin sangat menentukan kualitas birokrasi di bawahnya. Jika pemimpinnya curang, maka bawahan akan mengikuti curang. Sebaliknya, ketika kepemimpin tidak curang, maka bawahan juga ikut tak curang.

“Apabila saya melakukan hal yang salah, maka pasti saya akan ditiru oleh kepala dinas, kabid, camat. Namun, saya akan terus berusaha jujur, dalam berbagai hal. Soal komitmen lima tahun kepemimpinan mungkin akan terasa berat,” pungkas Mas Rio. [awi.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru