32 C
Sidoarjo
Friday, March 21, 2025
spot_img

Bantu UMKM Tingkatkan Pemasaran, UGM dan Smekdor Beri Pelatihan Sidek-ERP


Surabaya, Bhirawa
Kerjasama yang terjalin antara SMK Dr Soetomo (Smekdor) dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) masih terus berlanjut. Di tahun kedua ini, kerjasama berbentuk pelatihan intensif Sidek-Erp ‘Digitalisasi Pengelolaan Bisnis’ yang menyasar pelaku UMKM di Surabaya ini menggandeng Dinas Koperasi, Sabtu (30/11). Pelatihan ini diikuti lebih dari 70 peserta, meningkat dari target awal 60 peserta karena tingginya antusiasme.

Koordinator Pusat Kajian Sistem Informasi FEB UGM, Fitri Amalia PhD mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam mengimplementasikan teknologi digital untuk pengelolaan bisnis.

“UMKM sudah banyak yang memanfaatkan platform digital seperti Shopee, TikTok, dan Facebook untuk penjualan. Namun, pengelolaan bisnis seperti laporan keuangan masih banyak yang dilakukan secara manual. Kami memperkenalkan aplikasi Sidek-ERP yang memudahkan UMKM mengelola bisnis mereka,” ujar Fitri.

Pelatihan juga menyentuh isu keberlanjutan lingkungan serta membantu UMKM mengoptimalkan pencatatan bisnis dan keuangan melalui tiga modul terbaru di Sidek-ERP.

“Saat ini, kami fokus pada UMKM dagang dan jasa. Tahun depan, rencananya aplikasi ini akan dikembangkan untuk UKM manufaktur,” tambahnya.

Kepala Smekdors, Juliantono Hadi, menyebut program ini memberikan peluang besar bagi siswa untuk praktik lapangan yang relevan dengan bidang mereka, seperti akuntansi, branding, dan pembuatan konten. Ini diharapkan setelah lulus, para siswa bisa terserap industri. Tahun ini saja, sebanyak 65% siswa jurusan Akuntansi Smekdor diterima di dunia usaha dunia industri (DUDI). Sisanya mereka memilih melanjutkan ke perguruan tinggi.

Berita Terkait :  Ketua Komite III DPD RI Respons Problematika Dosen, Soal Tukin hingga Beban Administrasi

“Harapannya, siswa kami bisa mendapatkan pengalaman praktik langsung, sekaligus membantu memberdayakan UMKM di Surabaya,” ungkap Julianto.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Zulfa Zuhari Hakim, pemilik UMKM Bakery dan Coffee, mengaku sangat terbantu dengan pengajaran akuntansi dan penggunaan aplikasi Sidek-ERP.

“Kami sering kesulitan dalam pencatatan keuangan. Dengan pelatihan ini, saya merasa lebih paham, meskipun awalnya berat untuk menyesuaikan. Namun, efeknya sangat besar untuk keberlangsungan bisnis,” ujar Zulfa.

Pelatihan ini menjadi pilot project FEB UGM dan Smekdors dalam mendorong digitalisasi UMKM Surabaya. Ke depan, kolaborasi ini akan terus berlanjut melalui pendampingan dan monitoring bagi pelaku usaha kecil di wilayah itu. [ina.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru