Polres Gresik, Bhirawa
Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Kepolisian Resor Gresik melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) mengambil langkah antisipatif melakukan survei sekaligus menandai jalan rusak di jalur utama wilayah utara. Upaya ini bentuk komitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan yang diprediksi meningkat selama arus libur akhir tahun.
Jalan yang ditandai sepanjang Jl Raya Deandles, Kecamatan Manyar. Patroli dipimpin Ipda Andreas Dwi A, selaku Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Gresik, bersama personel Unit Kamsel.
Dalam patroli petugas menemukan sejumlah titik jalan berlubang yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Untuk meminimalkan risiko, Satlantas segera melakukan tindakan cepat dengan memberi tanda berupa lingkaran menggunakan cat semprot (pylox). Pada jalan yang berlubang, sekaligus sebagai peringatan visual agar pengendara lebih waspada saat melintas.
Selain penanganan awal di lapangan, pemberian tanda juga menjadi bagian dari koordinasi aktif antara Polres Gresik. Dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) sebagai pihak berwenang, guna percepatan perbaikan infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Nur Arifin selaku penanggung jawab menjelaskan, langkah ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap keselamatan masyarakat. Seluruh pengguna jalan diharapkan agar selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, serta menyesuaikan kecepatan kendaraan. Terutama saat melintasi jalur rawan dan kondisi jalan yang belum sepenuhnya diperbaiki, perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.
”Kami telah melakukan survei jalur dan berkoordinasi dengan BBPJN, agar perbaikan segera dilakukan. Penandaan jalan berlubang ini langkah cepat untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Khususnya menjelang arus mudik dan balik Nataru yang diperkirakan meningkat,” ujar AKP Nur Arifin. [kim.hel]


