Dindik Jatim, Bhirawa
Dedikasi, inovasi serta kreatifitas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Karenanya, melalui Gelar Mutu, Prestasi, Inspirasi Tenaga Akademis (Gempita) Awards 2025 yang digelar Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim ini, puluhan guru berprestasi mendapatkan penghargaan dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Pada ajang ini, sebanyak 70 GTK menerima penghargaan dari berbagai kategori Lomba. Seperti, Art, Sport Science-Tech dan Leadership. Di samping itu Dinas Pendidikan juga memberikan penghargaan di empat kategori khusus seperti Most Empowering Teacher, Most Progressive, Most Dedicative, dan Juara Umum Cabang Dinas Pendidinan Wilayah.
Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan, Gempita Awards menjadi pemicu dalam menggugah minat segenap guru untuk menjadi insan yang berprestasi. Baik prestasi Sains dan Teknologi, bahkan bidang seni hingga bidang Olahraga.
“Itu total 40 ribu yang mengikuti. Ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi di Jawa Timur untuk mengikuti kompetisi ini,” ujar Emil Jumat (12/12) malam.
Diharapkan, dengan antusiasme para tenaga pendidik untuk mengikuti kompetisi ini, juga akan memacu para siswa siswi untuk juga mengikuti jejak para gurunya. Menurut Emil, sebanyak 40 ribu peserta bukanlah angka yang sedikit. Mereka merupakan tenaga pendidik yang memberikan dedikasi dalam berinovasi.
“Dan sumbangan inovasi total yang ikut itu 35 ribu. Dan sumbangan untuk kita meraih inovatif govermant award dari sektor pendidikan ini sudah 400 inovasi yang memenuhi syarat,” katanya.
Emil menilai, kompetisi Gempita Awards ini merupakan salah satu cara untuk mendongkrak kualitas dan mutu tenaga pendidik yang ada di Jatim. Bagaimana 40 ribu peserta pada tahun 2025 ini unjuk kreatifitas, inovasi dan kemampuan dalam bidang masing masing.
“Ini salah satu dari sekian banyak strategi kita. Tentu kesejahteraan, pengembangan kompetensi, kemudian juga penilaian kinerja dan inovasi, ini kita lakukan semua secara serentak,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Emil juga menegaskan Pemprov Jatim senantiasa berkomitmen memajukan pendidikan di Bumi Majapahit.
Sementara itu, Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai menyebut tahun ini Gempita Award 2025 mengusung tema Berakar dari Dedikasi Bertumbuh dari Prestasi dengan total peserta mencapai 39.558 GTK se Jawa Timur.
Dijelaskan Aries, ajang ini merupakan wadah untuk mengapresiasi inivasi, kreatifitas dan dedikasi para GTK. “Dengan total peserta hampir mencapai 40 ribu GTK kita harapkan dapat menumbuhkan kolaborasi, kreasi, dan kepemimpinan pendidikan sekaligus menguatkan identitas sekolah dan jejaring profesional,” tandas dia.
Kadindik kelahiran Makassar ini menyakini bahwa GTK berprestasi juga akan berpengaruh pada prestasi siswa. “Saya percaya siswa yang hebat berprestasi juga berasal dari guru-guru yang hebat dalam berinovasi, berprestasi, berdedikasi dan berkreasi,”tegas Aries.
Dalam kesempatan ini, Dindik Jatim juga meluncurkan program Inovasi Pendidikan lewat East Java Innovation Education Summit (EJIES) 2026 dan Jatim Learning Digitak Vault. Dindik juga menyerahkan hasil donasi sebesar Rp75 juta kepada BPBD Jawa Timur yang terhimpun untuk korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Bantuan ini meliputi kebutuhan pokok, susu, popok bayi, makann siap saji, alat kebersihan dan perlengkapan mandi. [ina.wwn]