Penanaman tebu melalui mekanisme pertanian, Pabrik Gula Ngadiredjo bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Kediri, Rabu (3/12).
Kabupaten Kediri, Bhirawa.
Dukung program swasembada gula nasional melalui mekanisme pertanian, Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Kediri pada Rabu (3/12) kemarin.
Penanaman tebu dilaksanakan serentak tersebar di enam Kabupaten yang terpusat di Kabupaten Jombang.
General Manager PG Ngadiredjo Wayan Mei Purwono menjelaskan, tsnam perdana dengan sistem bongkar ratoon sudah menjadi program nasional. Dan PG Ngadiredjo sendiri melaksanakan program tersebut diatas lahan 12.500 hektar. “Dan kami konsen disini untuk persiapan musim giling 2026 mendatang,” tegas Wayan.
Untuk diketahui, PG Ngadiredjo sendiri telah menyelesaikan giling 2025 pada Selasa 18 Novemer lalu dengan hasil memuaskan dan berhasil menggiling tebu 10,7 juta kuintal.
Dengan capaian tersebut, General Manager Pg Ngadiredjo Wayan Mei Purwono menerima penghargaan dalam ajang Jawa Pos Radar Kediri Award 2025 dengan kategori “An Outstanding Fogure In Sustainable Economic Innovation”.
Malam anugerah penghargaan Jawa Pos Radar Kediri Award berlangsung di Grand Surya Hotel Sabtu (29/12) kemarin.
Dengan penghargaan tersebut Wayan berharap bisa memotivasi untuk langkah strategis kedepan dan ia berharap program swasembada gula nasional bisa berjalan sukses sesuai rencana. “Dan kami dari PG Ngadiredjo optimis untuk mewujudkannya,” pungkas Wayan. (van.hel).