Kota Kediri, Bhirawa
Puluhan warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri mengikuti lomba balap perahu miniatur di sungai lingkungan mereka tinggal. Kegiatan ini bukan sekedar perlombaan, tetapi juga menjadi cara kreatif warga untuk menjaga kebersihan sungai dari sampah.
Sedikitnya 65 perahu hasil karya warga Kelurahan Pakunden turut serta dalam perlombaan ini. Perahu-perahu tersebut dibuat dari beragam bahan dasar, seperti plastik, styrofoam, kayu, dan bambu. Suasana kompetisi semakin meriah saat perahu-perahu ini diadu menyusuri sungai.
Perlombaan dibagi menjadi beberapa kloter pemberangkatan. Perahu-perahu saling beradu menyusuri sungai sejauh 500 meter. Meskipun hanya replika, masing-masing peserta tampak serius mempersiapkan lomba. Hal ini terlihat dari beragam bentuk perahu yang unik dan kreatif.
Ketua panitia pelaksana, Retno Wirayanti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kearifan lokal warga Pakunden dalam menjaga kebersihan sungai. Dengan adanya perlombaan perahu ini, diharapkan warga sekitar akan lebih segan untuk membuang sampah di sungai.
“Dulu, kali (sungai) ini digunakan untuk mandi, mencuci, dan berbagai kegiatan lainnya. Kami ingin menghidupkan kembali kali ini dan mengajak masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ujarnya di lokasi lomba, Minggu (30/11).
Selain memperebutkan juara perahu tercepat, peserta juga dapat mengikuti kontes perahu terbaik. Beragam hadiah menarik, mulai dari blender, sembako, hingga sepeda, disiapkan untuk para pemenang. Perlombaan ini berhasil menarik perhatian warga untuk berpartisipasi dan menunjukkan kreativitas mereka.
Salah satunya, Ilham Maulana Putra yang mengaku telah mempersiapkan perahu miniatur buatannya lebih dari satu bulan sebelum perlombaan.
“Saya membuat perahu ini dari bahan-bahan bekas seperti bambu dan kayu. Layar kapalnya dari karton yang dikeraskan. Saya membuat kapal bajak laut Flying Dutchman yang di Spongebob,” cerita peserta yang masih berstatus pelajar itu.
Lomba perahu miniatur ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Pakunden untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian sungai. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang hiburan bagi warga . [van,nov.kt]