Surabaya, Bhirawa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengadakan program International Academic and Community Program on Indonesian Culinary Diversity untuk mengenalkan keragaman kuliner Indonesia pada mahasiswa Thailand di Fakultas Liberal and Arts, Thammasat University.
Program tersebut merupakan kolaborasi antara UPN “Veteran” Jatim dan Thammasat University bertujuan mempromosikan budaya serta warisan kuliner Indonesia pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia, Rabu (26/11).
Terdapat dua dosen UPN “Veteran” Jatim yang hadir sebagai pemateri, yaitu Agnes Tresia Silalahi, S.Par., M.Par. Prodi Pariwisata yang membawakan materi Gastronomy Storytelling dan Sharing Culinary Heritage, serta Nadofah, S.E., M.E. Prodi Ekonomi Pembangunan yang mengulas Promoting Strategy for Indonesian Traditional Culinary Heritage.
Agnes Tresia Silalahi, S.Par., M.Par. mengatakan kegiatan tersebut dilakukan dengan sesi food tasting, dengan metode ini sangat membantu mahasiswa mengenali karakter kuliner Indonesia.
“Terdapat lima kuliner khas yang dikenalkan yaitu spikoe, keripik tempe, pisang sale, brem, dan rengginang, seluruh pilihan, pisang sale jadi favorit karena rasanya dianggap paling familiar, dalam metode ini melibatkan banyak indera sehingga mendorong interaksi dan rasa ingin tahu peserta,” katanya.
Dosen BIPA Thammasat University, Dr. Hamam Supriyadi, M.A., menjelaskan bahwa pentingnya pemahaman budaya bagi mahasiswa untuk meningkatkan wawasan. “Kegiatan hari ini dapat meningkatkan wawasan mahasiswa terkait kebudayaan Indonesia, terlebih yang mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Salah satu peserta Ko, berharap untuk bisa datang langsung ke Indonesia untuk mencoba makanan utama seperti rendang atau soto. [ren.wwn]