Situbondo, Bhirawa
Satu lagi program inovasi di luncurkan keluarga besar SMKN 1 Kendit, Kabupaten Situbondo, Selasa (25/11). Momen menggembirakan tersebut diluncurkan bersamaan dengan puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025, yang serentak di gelar 25 November.
Menurut Kepala SMKN 1 Kendit, Susiana SP, pihaknya akan terus melakukan inovasi agar sekolah kejuruan yang dipimpinnya terus maju dan sukses meraih prestasi. “Ya, bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional tahun 2025, kami (SMKN 1 Kendit) memiliki program baru bernama Kasih SaTik (Gerakan Bebas Sampah Plastik),” aku mantan Kepala SMKN 1 Situbondo itu.
Masih kata Susiana, program Kasih SaTik ini menjadi langkah nyata badi SMKN 1 Kendit untuk mendukung program Bupati Situbondo mas Rio yaitu lingkungan bebas sampah. “Program tersebut meliputi pemilahan sampah plastik dan non-plastik. Selanjutnya kami masukkan dalam alat khusus untuk ditata sedemikian rupa sehingga rapi,” aku Susiana.
Sebagai Kepala SMKN 1 Kendit, tambah Susiana, dirinya juga menghimbau siswa, guru, Tenaga Administrasi sekolah dan orangtua siswa untuk memberikan dukungan secara penuh atas launching program Kasih SaTik tersebut.
“Selain itu, pada peringatan Hari Guru Nasional di SMKN 1 Kendit kali ini ada sesuatu yang berbeda, yakni pemberian penghargaan kepada bapak ibu guru dan TAS dengan beberapa nominasi. Salah satu nominasinya yakni memberikan penghargaan kepada guru yang peduli terhadap lingkungan yakni Latifatul Lailiye, SPd,” tutur Susiana.
Mantan Kepala SMKN 1 Sempol Kabupaten Bondowoso itu melanjutkan, penghargaan itu layak diberikan karena salah satu guru tersebut memiliki kepedulian yang tinggi akan kebersihan lingkungan SMKN 1 Kendit. ” Ya, kami layak memberikan apresiasi kepada guru yang meraih nominasi tersebut yaitu Latifatul Lailiye, S.Pd. Kami memberikan penghargaan kepada ibu Lala berupa selempang, sertifikat serta buket yang dibuat oleh siswa siswi SMKN 1 Kendit,” ulas Susiana.
Disisi lain, Latifatul Lailiye menegaskan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari SMKN 1 Kendit atas komitmen dirinya dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan ke dalam kurikulum pendidikan. Dalam catatan Ibu Lala, sapaan akrab Latifatul Lailiye, apa yang ia lakukan merupakan satu dari banyak guru di SMKN 1 Kendit yang mendukung program Kasih SaTik.
“Program ini sejatinya sudah berjalan kurang lebih dua bulan. Saya berharap langkah brilian ini dapat memberikan inspirasi bagi semua warga SMKN 1 Kendit untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih, asri dan hijau serta berwawasan lingkungan,” pungkas Ibu Lala. awi.wwn