Wakil Ketua KONi Jatim Dedi Suhajadi, Penasehat Gabsi Jatim Bambang Prijambodo dan Sekum Gabsi Jatim Raf Radiant Agung SGJ bersama para peserta Kejurprov Jatim 2025.
Surabaya, Bhirawa
Sekitar 350 atlet terbaik dari 20 kabupaten/kota bersaing untuk meraih gelar juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bridge Jatim 2025 yang digelar di Aula SMKN 6 Surabaya 14-16 November.
Wakil Ketua KONI Jatim, Dedi Suhajadi usai membuka Kejurprov Bridge Jatim berharap Pengprov Gabsi Jatim terus mengembangkan olahraga bridge di seluruh Jatim, selain itu juga memperbanyak pertandingan di daerah agar olahraga ini lebih dikenal oleh masyarakat terutama di kalangan pelajar.
Sebab olahraga asah otak dan strategi bermain kartu sangat cocok untuk para pelajar. “Kalau sekarang yang ikut 20 kabupaten/kota tahun depan Kejurprov harus diikuti 38 kabupaten/kota,” kata Dedi Suhajadi, Jumat (14/11).
Sekitar 350 atlet bridge bertanding di Kejurprov Bridge Jatim 2025 yang digelar di SMKN 6 Surabaya 14-16 November.
Ia juga berharap pengurus Gabsi yang baru saja terbentuk menurunkan tim talent scouting untuk menjaring atlet muda berbakat.
“Jadi Gabsi Jatim harus memilki data dan bisa menganalisa pemain muda dari hasil Kejurprov maupun kejuaraan lainnya,” katanya.
Dedi juga memberikan apresiasi karena selain Kejurprov, Gabsi Jatim juga menggelar Pelatihan Tournament Director (TD) tingkat nasional dan Training of Trainer bagi pelatih. “Dua kegiatan itu juga sangat penting agar memilki wasit dan pelatih berkualitas,” katanya.
Ditemui ditempat yang sama Penasehat Gabsi Jatim, Bambang Prijambodo mengatakan, agenda kejuaraan bridge beberapa bulan terakhir sangat padat. “Dalam tiga bulan terakhir ada kejuaraan atau turnamen bridge seperti di Blitar, Malang maupun Surabaya,” katanya.
Ia juga meminta Binpres Gabsi untuk menerapkan sport sains untuk mendata maupun menganalisa kemampuan atau prestasi atlet muda Jatim.
“Jadi artinya seperti tadi di katakan database atlet, sampai prestasi, catatan-catatannya, kelemahan, kekurangannya itu akan kami coba gunakan IT semaksimal mungkin, sehingga perkembangan atlet itu bisa dipantau kekurangannya apa, kelebihannya apa,'” terangnya.
Sementara itu, mewakili Ketua Umum Gabsi Jatim Aries Agung Paewai yang berhalangan hadir, Sekum Gabsi Raf Radiant Agung SGJ mengatakan, Kejurprov kali ini diikuti 56 regu, 168 pasangan dengan total atlet sekitar 350 dari 20 kabupaten/kota.
Pertandingan di bagi dalam kelompo umur (KU) yakni, KU 12, KU 15, KU 18, KU 23, KU 26 dan open. wwn