Kepala BNNK Sidoarjo, Kombespol Gatot Soegeng Soesanto, mendampingi kegiatan Monev oleh Tim Inspektorat BNN Pusat.n alikusyanto/bhirawa
Sidoarjo, Bhirawa
Pelayanan BNNK Sidoarjo yang didapat sesudah mendapatkan status Wilayah Bebas Korupsi (WBK ) pada tahun 2021 lalu, dari KemenPAN RB, Selasa (4/11) kemarin, dimonev Tim Inspektorat BNN Pusat.
Tim Inspektorat BNN Pusat melakukan Monev pada kelengkapan dokumen dan memantau jenis pelayanan yang diberikan oleh BNNK Sidoarjo. Seperti pelayanan jenguk tahanan, pelayanan TAT, pelayanan SKHPN kepada pemohon, pelayanan rehabilitasi dan pelayanan sosialisasi P4GN.
Auditor Madya ittama BNN, Selviana Tri Nuraini, mengatakan akan melaporkan hasil Monev tersebut kepada pimpinan di BNN Pusat.
”Kami Monev BNNK Sidoarjo ini, karena sudah 4 tahun layanannnya telah mendapatkan predikat WBK. Maka perlu dimonev, apa pelayanan tetap berjalan sesuai standart atau tidak,” komentar Selviana, di Kantor BNNK Sidoarjo.
Kepala BNNK Sidoarjo, Kombespol Gatot Soegeng Soesanto SH mengatakan, dokumen pelayanan WBK BNNK Sidoarjo sudah dimonev, demikian juga jenis pelayanan di BNNK Sidoarjo. ”Alhamdullah hasil bagus,” komentar Gatot.
Disampaikan Gatot, BNNK Sidoarjo merupakan BNNK Kabupaten yang kali pertama mendapatkan predikat WBK di Indonesia. Pelaksanaan WBK tidak bisa hanya dijalankan sepenggal-sepenggal. Harus kompak, dijalanan mulai pimpinan sampai bawahan. [kus.fen]