25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Sejahterakan Pelaku Usaha Perikanan, Wali Kota Pasuruan Serahkan Bantuan Modal Usaha

Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Ratusan peserta pelatihan budidaya ikan air tawar, air payau dan air laut mendapatkan bantuan modal usaha dari Pemkot Pasuruan. Penyerahan bantuan diserahkan langsung Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo di puncak dari serangkaian kegiatan pelatihan keterampilan kerja di Dinas Perikanan, Kota Pasuruan. Penyerahan bantuan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 ini.

Menurut Mas Adi, sapaan akrabnya menyatakan sektor perikanan menjadi salah satu potensi unggulan Kota Pasuruan, terutama budidaya bandeng jelak. “Salah satu potensi besar Kota Pasuruan ada di sektor perikanan. Kita pernah juara satu inovasi pemerintah daerah tingkat Jawa Timur lewat program Banser (Bandeng Jelak Serbu Restoran),” ujar Mas Adi, Kamis (30/10).

Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menyataka bahwa bantuan tersebut adalah bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan. Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah melalui regulasi dan program nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kita bersyukur pemerintah bisa hadir dan memberikan manfaat nyata. Salah satunya melalui dukungan DBHCHT dan jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan bagi pelaku sektor perikanan,” kata Mas Adi.

Mas Adi menjelaskan bandeng khas Kota Pasuruan memiliki keunggulan tersendiri dibanding daerah lain, baik dari segi rasa maupun tampilan. “Kami juga terus berupaya mendorong sektor perikanan lainnya seperti budidaya lobster agar para nelayan tidak sepenuhnya bergantung pada kondisi alam,” urai Mas Adi.

Berita Terkait :  Belasan Kios Pasar Ikan di Kota Pasuruan Ambruk ke Sungai Akibat Terkikis Air Laut

Tahun ini, sebanyak 250 penerima bantuan mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengelolaan usaha perikanan. Pemkot Pasuruan juga membantu pelaku UMKM perikanan agar bisa memasarkan produknya secara digital.

“Saat ini bukan hanya menjual bandeng goreng atau bakar, tapi juga produk olahan seperti bakso dan sate bandeng. Makanya, kita dorong agar pemasaran lebih luas, bahkan bisa dijual secara online,” papar Mas Adi.

Kepala Dinas Perikanan, Kota Pasuruan, Mualif Arif menambahkan pelatihan digelar untuk membekali para pelaku usaha dengan keterampilan yang relevan, mencakup 5 bidang dengan masing-masing diikuti oleh 50 peserta. “Pelatihan ini digelar agar mereka mempunyai keterampilan yang terstruktur. Sehingga, meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” kata Mualif Arif.

Rincian para peserta pelatihan budidaya ikan bandeng mendapatkan bantuan alat tangkap udang (prayang) dan 5 sak pupuk. Kemudian, peserta pelatihan budidaya lobster air tawar menerima bantuan kolam terpal berukuran 2x1x0,5 meter serta bibit lobster sebanyak 50 ekor. Peserta pelatihan pengolahan hasil perikanan (nugget crumble) mendapat satu set meat chopper dengan pisau.

Adapun peserta pelatihan pelaku usaha tambak garam menerima bantuan berupa pompa air. Hingga, peserta pelatihan pembenihan dan pembesaran ikan lele menerima satu set obat ikan probiotik dan benih ikan lele.[hil.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru