25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Hari Santri Nasional 2025, Bupati Sumenep Ach Fauzi: Santri Penjaga Peradaban Dunia

Pemkab Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Apel Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di halaman Kantor Pemkab Sumenep. Apel yang berlangsung meriah dan sarat makna itu diikuti oleh Wakil Bupati KH. Imam Hasyim, SH., MH., Plt. Sekdakab Drs. Syahwan Efendi, asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat.

Suasana apel semakin khusyuk ketika ratusan peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Santri Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam amanatnya, Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH. menyampaikan rasa syukur atas semangat masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, saya mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional. Momentum ini menjadi pengingat sekaligus penggerak untuk membangun masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera,” kata Bupati Fauzi, Rabu (22/10).

Bupati Fauzi menegaskan, santri memiliki peran strategis dalam menjaga arah peradaban dunia. Tema Hari Santri Nasional tahun ini, “Mengawal Peradaban Dunia,” menurutnya, menjadi refleksi bahwa santri tidak hanya penjaga nilai-nilai agama, tetapi juga pembawa pesan kedamaian dan kemajuan global. “Santri hari ini harus adaptif, kreatif, dan tangguh menghadapi perkembangan zaman. Dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, santri harus menjadi duta perdamaian dunia,” tegasnya.

Berita Terkait :  DPRD Jatim Kawal Penanganan Korban Runtuhnya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Lebih lanjut, Bupati Fauzi menyampaikan, Pemkab Sumenep berkomitmen mendukung pesantren dalam berbagai aspek, mulai dari operasional, digitalisasi, hingga kolaborasi lintas sektor. Dukungan itu diharapkan mampu menjadikan pesantren sebagai pusat kemajuan ilmu, ekonomi, dan pembentukan akhlak mulia. Sebagai bentuk sinergi antara spiritualitas dan ekonomi kerakyatan, pada momentum HSN 2025 ini Pemkab Sumenep juga menyalurkan bantuan kepada 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 10 perwakilan UMKM, disaksikan oleh Wakil Bupati KH. Imam Hasyim dan Ketua BAZNAS Sumenep, A. Rahman. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah agar pelaku usaha semakin berdaya saing dan mandiri,” katanya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu menambahkan, peringatan Hari Santri Nasional juga menjadi simbol sinergi antara spiritualitas dan produktivitas ekonomi, di mana nilai keikhlasan dan kemandirian santri diharapkan dapat menginspirasi pelaku usaha lokal. “Kita ingin santri dan pelaku UMKM sama-sama menjadi penggerak perubahan. Santri menjaga moral dan peradaban, sementara UMKM menggerakkan roda ekonomi daerah,” ujarnya.

Bupati Fauzi juga mengajak seluruh peserta apel untuk menanamkan semangat persatuan dan cinta damai di tengah tantangan global. “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa melindungi, memberkahi, dan memberi kekuatan kepada kita semua untuk terus membangun Kabupaten Sumenep yang aman, damai, sejahtera, dan berperadaban,” pungkasnya. [Sul.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru