28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Kelompok Tani Kota Batu Ikuti Pelatihan Peningkatan Kelas di Hotel Filadelfia

Pemkot Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan petani sebagai upaya menjaga keberlanjutan sektor pertanian. Untuk itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Batu menggelar kegiatan ‘Pelatihan Peningkatan Kelas Kelompok Tani’ yang dilamsanakan di Hotel Filadelfia Kota Batu, Kamis (25/9).

“Melalui kegiatan ini, diharapkan kelompok tani di Kota Batu bisa lebih berdaya saing, mandiri, serta berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujar Heru Yulianto, Kepala Distan KP Kota Batu saat membuka acara.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh perwakilan kelompok tani dari tiga kecamatan. Yaitu, Kecamatan Batu, Junrejo, dan Bumiaji. Adapun materi utama yang diberikan terkait penilaian kelas kemampuan kelompok tani (Poktan).

Adapun untuk mengoptimalkan pemahanan para poktan di Kota Batu, pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber dari tiga lembaga yang ahli di bidangnya. Di antaranya, pemateri dari Kejaksaan Negeri Kota Batu selaku pendamping kegiatan DBHCHT 2025. Kemudian juga ada Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Batu, Dra Emilyati MSi yang menyampaikan materi terkait kebijakan ekonomi daerah. “Selain itu kita juga menghadirkan pemateri Polbangtan Malang, Ir Suhirmanto Msi yang membawakan materi penilaian kelas kemampuan kelompok tani,” jelas Heru.

Ia menjelaskan bahwa penilaian kelas kelompok tani yang dilaksanakan setiap tahun bertujuan untuk mengetahui kemampuan kelompok tani dari berbagai aspek. Mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan, pengendalian dan pelaporan, hingga kepemimpinan kelompok. “Dengan adanya penilaian ini, diharapkan pembinaan dan pemberdayaan dapat lebih tepat sasaran, serta menjadi dasar dalam penyusunan strategi penguatan kelembagaan petani di Kota Batu,” tambah Heru.

Berita Terkait :  Jumlah Penduduk Miskin Turun, Kota Madiun Tempati Urutan Keempat Terendah se-Jatim

Menurutnya, hasil pemetaan kelas kemampuan kelompok tani akan menjadi acuan bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam memberikan pendampingan untuk meningkatkan kualitas serta kemandirian kelompok tani.

Ditambahkan Ketua Panitia kegiatan, Ayun Richana bahwa bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan materi teknis. Tetapi juga menjadi momentum penguatan motivasi kelompok tani agar terus meningkatkan kualitas kelembagaan. “Dengan penilaian kelas kelompok tani, diharapkan muncul dorongan semangat bagi para petani untuk meningkatkan kualitas kelembagaan. Dengan demikian mereka akan memiliki semakin baik dari tahun ke tahun.

“kegiatan ini merupakan program strategis untuk meningkatkan kemampuan oeyang dibiayai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025,” jelas Ayun.[nas.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru