24 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Fikom UKWMS Dorong Mahasiswa Terlibat Aksi Solidaritas Nyata di Era Digital


Surabaya, Bhirawa
Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UKWMS menggelar Studium Generale untuk membangun kesadaran bersama atas suatu isu, serta menggerakkan kepedulian atas permasalahan yang sedang terjadi sekitar kegiatan tersebut di Auditorium lantai 4, kampus UKWMS.

Kegiatan tersebut bertajuk ‘Membangun Solidaritas Warga di Era Digital’, yang mengahadirkan tiga narasumber, yakni Dr. Anastasia Yuni, M.Med.Kom., dosen FIKOM UKWMS dan Caroline Ika, SE., M.A.Comm., Project Manager Reach to Recovery Surabaya. Sebuah komunitas yang anggotanya para survivor, warrior, serta Putra Aditya Lapalelo, dosen Fikom UKWMS, Kamis (11/9).

Dosen Fikom UKWMS, Dr. Anastasia Yuni, M.Med.Kom., mengatakan media digital jadi ruang ekspresi alternatif yang memungkinkan membangun solidaritas dan tindakan kolektif, sekarang teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan medium yang menyusun ulang cara kita bekerja, berelasi dan pada akhirnya cara manusia bertahan untuk hidup.

“Solidaritas warga yang dibangun di ruang digital, menjadi sarana untuk membangun kesadaran akan permasalahan sosial, Namun perlu adanya aksi solidaritas nyata sebagai aksi menunjukkan kepedulian,” ujarnya.

Lanjut Dr. Anastasia menjelaskan para peserta untuk turut terlibat dalam problem sosial di sekitar mereka, bahkan jika hanya dimulai dari hal kecil seperti menyebarkan kesadaran melalui media sosial.

“Sambil rebahan pun kita bisa terlibat dalam berbagai problem sosial, baik di lingkungan keluarga, teman, maupun masyarakat umum, maka jadilah bagian dari gelombang besar solidaritas, karena itu satu-satunya cara kita bisa berperan di era liberal yang tidak terbendung,” tuturnya.

Berita Terkait :  Permudah Transaksi, Sistem Pembayaran Parkir Non Tunai Berbasis QRIS Diluncurkan

Project Manager Reach to Recovery Surabaya, Caroline Ika, SE., M.A.Comm., menyampaikan meskipun solidaritas digital melalui media sosial adalah langkah awal yang baik. “Akan jauh lebih berdampak jika dilanjutkan dengan aksi nyata, penting untuk hadir secara langsung, empati melalui tindakan, dan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial sebagai bentuk solidaritas yang utuh,” ucap Caroline.

Dosen dari Fikom UKWMS, Putra Aditya Lapalelo S.I.Kom., M.Med Kom., menambahkan solidaritas seharusnya menjadi impian kaum muda akademik. “Cita-cita akademik yang kritis dan berpikir jauh ke depan tidak akan pernah tercapai tanpa adanya gerakan solidaritas, baik di ruang digital maupun fisik, Keduanya harus saling bersinergi, untuk membentuk warga yang kritis terhadap realitas sosial, yang seringkali disamarkan oleh narasi-narasi tunggal atas nama kebenaran,” imbuhnya. [ren.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru