Ketua MPR RI Ahmad Muzani ketika menghadiri sosialisasi Empat Pilar bersama Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Minggu (3/8).
Jakarta, Bhirawa.
Dua minggu lagi Republik Indonesia (RI) merayakan HUT ke-80 tahun. Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan, 80 tahun Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 nanti adalah hari dan tahun yang sangat penting dalam perjalanan sebagai sebuah bangsa. Lantaran negara RI dirumuskan bersama dan kemudian menjadi konsensus bersama dari para pemimpin bangsa.
“Karena itu, sebagai bagian dari warga Indonesia, kita wajib mentaati konsensus itu,” ujar Muzani saat sosialisasi Empat Pilar bersama Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Minggu (3/8).
Menurut Muzani, konsensus yang disepakati adalah untuk menyatukan perbedaan. Baik perbedaan pandangan, perbedaan latar belakang, perbedaan budaya, perbedaan etnis, perbedaan agama menjadi satu serta melebur dalam negara RI.
“Kita menyepakati simbol kita merah putih, kita menyatakan dasar negara kita pancasila dan kita menyepakati menjadi NKRI. Itulah konsensus-konsensus kita,” jelas Muzani.
Mantan Sekjen Gerindra ini menyatakan, konsensus itu lebih tinggi dari konsensus manapun. Apalagi, hal tersebut diraih dengan perjuangan. Begitu pula saat mendirikan RI. Oleh karena itu, Muzani mengajak seluruh rakyat untuk mencintai negerinya.
“Kita berjuang dengan prasangka baik, bahwa republik yang kita dirikan dan perjuangkan untuk kemasalatan dan kebaikan bersama. Dalam usia ke 80 tahun kemerdekaan Indonesia, ini adalah negeri kita, negeri yang kita cintai bersama. Cintai Indonesia dan doakan Indonesia,” papar Muzani. Mencintai Indonesia, lanjut Muzani, berarti mencintai rakyatnya.
“Mencintai Indonesia, berarti juga mengelolanya. Apa yang kita cita-citakan adalah bagaimana rakyat bisa hidup adil, makmur dan sejahtera. Dalam konteks ini, yang paling sedehana adalah bagaimana rakyat Indonesia hidup dengan baik. Itulah cita-cita republik ini. Jika terwujud, kita akan menjadi negara kuat dan pancasila jaya,” ucap Muzani. (ira.hel).