Kota Batu, Bhirawa
Dalam upaya menghidupkan perekonomian kreatif di Kota Batu, pemerintah kota (pemkot) setempat telah menggelar Winter Night Market Tourism Festival (WNMTF) di halaman Balai Kota Among Tani. Dan kegiatan yang ditutup Wali Kota Batu Nurochman pada Minggu (27/7) malam, telah mampu menciptakan ribuan transaski UMKM. Hal ini menjadi pembuktian dorongan nyata pemkot agar sektor ekonomi kreatif semakin tumbuh dan berkembang di Kota Wisata ini.
“Gelar Winter Night Market Tourism Festival merupakan kesuksesan yanf luar biasa. Karena dalam tiga hari pelaksanaan, kegiatan ini telah menggerakkan roda perekonomian di Kota Batu hingga Rp 5 milyar dari 90 UMKM binaan Bank Jatim,” ujar Nurochman saat menutup acara, Minggu (27/7) malam.
Ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan Bank Jatim dan para pelaku UMKM yang telah memamerkan produk terbaiknya. Untuk itu pemkot akan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh bagi kemajuan usaha kecil dan menengahdi Kota Batu.
“Kami menyambut baik kerja sama ini karena dapat merangkul semua pihak untuk pertumbuhan UMKM di Jawa Timur. Pameran ini telah resmi menjadi bagian utama bagi Kota Batu dan Bank Jatim dalam memberdayakan UMKM,” tambah Nurochman.
WNMTF ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga bukti nyata sinergi antara perbankan, pemerintah, dan UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Batu.Apalagi festival ini telah mampu menghasilkan 4.074 transaksi QRIS dengan total nominal Rp206 juta.
Selain itu, tercatat 154 pembukaan rekening baru di Bank Jatim. Dan ini ditindaklanjuti dengan adanya 19 pengajuan kredit usaha, dan 19 kredit multiguna dengan total plafon Rp5 miliar.
Dalam malam penutupan, walikota berksempatan menyerahkan secara langsung penghargaan bagi beberapa UMKM. Di antaranya, PT Kampung Coklat Blitar sebagai Juara UMKM dengan Nominal Transasksi QRIS Terbanyak (Rp14 juta). Kemudoan disusul oleh Pisang Goreng Madu Pawon Papa dengan 297 transaksi QRIS terbanyak, dan Kedai Queen (UMKM Binaan Bank Jatim Cabang Pasuruan) dengan jumlah 380 transaksi.
Diketahui, WNMTF sebagai ajang kolaborasi dan inovasi bagi pelaku UMKM telah digelar di halaman parkir Balai Kota Batu selama 4 hari sejak Kamis (24/7). Festival ini bisa dikunjungi pegiat UMKM maupun warga umum dan bukan sekadar panggung biasa. Namun menjadi ruang bagi UMKM untuk bersinergi, berkolaborasi, dan berinovasi dalam bertransaksi ekonomi kreatif..
“Ini harus didokumentasikan dalam kebijakan pemerintah. Komitmen Bank Jatim menjadi spirit luar biasa bagi Pemkot Batu untuk melahirkan kebijakan yang berpihak pada UMKM,” tambah Nurochman.
Ia menegaskan bahwa pemerintah kota siap hadir dalam aktivitas yang menyentuh UMKM. Apalagi Kota Batu merupakan Kota Wisata yang banyak memiliki destinasi. Dan saat ini sudah ada ribuan UMKM di Kota Batu yang terus menunjukkan kemajuan. Dan diharapkan kebijakan yang dibuat pemkot dapat memberikan dampak langsung terhadap kemajuan tersebut.
Dan untuk menunjang itu semua diharapkan Bank Jatim bisa memberikan perannya melalui pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dan dengan pemberian KUR ini diharapkan bisa mendukung kebutuhan keuangan UMKM.”Kami telah memiliki komitmen kuat melalui Perda UMKM tahun 2016 dan terus berupaya mengintegrasikan dunia usaha agar UMKM tumbuh berkembang. KUR Bank Jatim sangat luar biasa dalam mendukung pengembangan usaha,” tandas Nurochman.[nas.ca]