Gresik, Bhirawa
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, bersama Forkopimda menghadiri launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Di jantor sekretariat koperasi Desa/Kelurahan Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah. Dan dukungan penuh koperasi sebagai solusi tepat, dalam menggerakkan ekonomi desa dan membangun ketahanan masyarakat dari bawah.
Sebagai bagian dari penghargaan terhadap inisiatif lokal, tiga koperasi desa di Gresik dianugerahi piagam penghargaan atas inovasi usaha mereka. KDMP Pangkahwetan (Ujungpangkah), KDMP Pangkahkulon (Ujungpangkah) dan KDMP Dapet (Balongpanggang). Juga diserahkan akta pendirian, sertifikat koperasi, piagam inovasi, dan bantuan mobil operasional pick-up untuk mendukung aktivitas koperasi.
Acara menjadi tonggak penting dalam implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, tentang percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Peresmian secara nasional dilakukan pukul oleh Presiden RI Prabowo Subianto melalui live streaming, pembentukan serentak 80.000 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, bahwa polisi siap mengawal dan mendukung program Koperasi Merah Putih. Agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga, Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang memperkuat ketahanan sosial dan stabilitas wilayah.
“Dengan terbentuknya 356 koperasi di Gresik, terdiri dari 330 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan 26 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). Membuktikan komitmennya sebagai pelopor gerakan ekonomi kerakyatan, yang digagas oleh pemerintah pusat.” ujarnya.
Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, dalam sambutannya mengatakan. Bahwa Koperasi Merah Putih di Gresik, menjadi proyek percontohan nasional. Yang menunjukkan komitmen kuat daerah, dalam mendukung agenda strategis pemerintah pusat.
“Launching Koperasi Merah Putih, merupakan langkah nyata kita dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. Koperasi ini akan menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat desa, yang inklusif dan berkelanjutan,”ungkapnya.[kim.ca]