Pemkab Gresik, Bhirawa
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Gresik kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang olah raga terbesar Jawa Timur, yaitu Porprov IX.
Mereka baru saja bikin sejarah sumbang 3 medali emas, 1 perak, 1 perunggu dari cabang lari 800 meter, lompat jauh, panca lomba. Kepala MAN 2 Gresik, H. Samari, mengatakan, jika setiap satker nyumbang dua emas, bisa jadi Gresik juara umum.
Menurutnya, raihan prestasi itu sebagai bukti nyata Kemenag Gresik, madrasah dan seluruh jajaran ASN terus mendidik dengan hati dan berjuang tanpa lelah.
“Ya, tak banyak yang menyangka. Tapi sejarah tak bisa dibantah. Kontingen Gresik berhasil meroket ke posisi 6 besar dalam PORPROV IX Jawa Timur, dan salah satu kontributor utamanya justru datang dari madrasah tercinta kita, MAN 2 Gresik.” ujar Samari bangga.
Dari total 51 cabor yang diikuti, atlet Gresik berhasil mendulang 40 medali emas, 37 perak dan 52 perunggu dengan total 286 poin (data dari website porprovjatim.com Jumat, 5 Juli 2025 pukul 19.50 WIB). Catatan poin dan medali ini naik drastis dibandingkan Porprov VIII Jatim yang bertengger di peringkat 7, dengan mengoleksi 28 emas, 45 perak dan 48 perunggu total 250 poin. Dari perolehan medali tersebut, MAN 2 Gresik berhasil sumbang 3 medali emas 1 perak dan 1 perunggu.
Untuk penyumbang emas, Imel Tri Ardhita, siswi kelas XII-9, meraih medali emas cabang atletik nomor lari 800 meter, kemudian Aris Nuraniyah, siswi kelas XI-10 meraih medali emas cabang olahraga lompat jauh putri. Terkahir
Nienda Meisha Aulia P siswa MAN 2 Gresik yang turun dalam kategori Panca Lomba (lompat tinggi, tolak peluru, 200 M, lompat jauh, 800 M)
Sementara, untuk mendali perak diraih Aris Nuraniyah, siswi kelas XII-10 dalam cabang olahraga Lompat Jangkit Putri. Sedangkan untuk mendali perunggu diraih Nienda Meisha Aulia P., siswi kelas X-3 MAN 2 Gresik, yang berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olahraga lompat tinggi.
Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat juang dan kemampuan siswa MAN 2 Gresik di bidang non-akademik, khususnya olahraga atletik.
H. Samari, MM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih anak didiknya. “Para atlet dari MAN 2 Gresik telah menunjukkan bahwa siswa madrasah tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga bisa berprestasi di kancah olahraga. Ini membuktikan bahwa MAN 2 Gresik berkomitmen membina siswa secara holistik,” ujarnya.
Keberhasilan MAN 2 Gresik sumbang 3 medali emas 1 perak dan 1 medali perunggu ini menurutnya juga sejalan dengan semangat program madrasah sehat dan madrasah berprestasi yang selama ini digaungkan oleh Kemenag.
Para atlet dari MAN 2 Gresik diharapkan bisa menjadi role model bagi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi diri, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Selama ini, kami serius, fokus dan terus menerus melatih anak-anak serta memberikan dispensasi kelonggaran-kelonggaran, sehingga anak-anak bisa berkembang. Andaikan tiap satker bisa menyumbangkan 2 emas saja, tentu Kontingen Kabupaten Gresik menjadi juara umum,” tutur Samari mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jawa Timur ini.
Terpisah, Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani dan Wabup Gresik dr. Asluchul Alif memberikan apresiasi setinggi-tingginya sekaligus mengucapkan selamat atas capaian para atlet dari MAN 2 Gresik.
“Kami sangat bangga dengan capaian ini. Prestasi para atlet dari MAN 2 Gresik merupakan bukti nyata bahwa madrasah bisa bersaing dan unggul di berbagai bidang. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum KONI Gresik dr. Anis Ambiyo Putri. Para atlet dari MAN 2 Gresik sudah berjuang keras pantang menyerah, sehingga prestasi terbaik ini bisa raih untuk Gresik tercinta.
“Kami berterima kasih kepada seluruh atlet kontingen Gresik, dan semua pihak yang membantu, termasuk jajaran pengurus KONI Gresik dan para atlet dari MAN 2 Gresik, kalian luar biasa,” tandasnya. [eri.dre]