26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Tim BPBD Jatim Gercep Evakuasi Dampak Longsor Trenggalek

BPBD Jatim, Bhirawa
Tim BPBD Jatim gerak cepat menanggani bencana tanah longsor yang terjadi Senin (19/5) sore di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Respon cepat ini dilakukan BPBD Jatim dengan menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian pada malam harinya untuk melakukan assessment.

Bersama Tim Gabungan dari BPBD Trenggalek, Basarnas, TNI, Polri dan para relawan, Selasa (20/5), Tim BPBD Jatim mulai berjibaku membersihkan material longsor yang menutup akses jalan ke lokasi. Guna melakukan percepatan penanganan, Tim Gabungan BPBD Jatim juga mengerahkan alat berat, termasuk dari OPD terkait di lingkungan Pemkab Trenggalek.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto dengan didampingi Kalaksa BPBD Trenggalek Triadi Atmono langsung meninjau lokasi kejadian. Tepatnya, yakni di titik tertinggi mahkota longsoran di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan.

“Kami melakukan koordinasi dengan BMKG untuk memastikan kondisi cuaca di area terdampak longsor,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk melakukan percepatan penanganan. Salah satunya, dengan Dinas PU Bina Kabupaten Trenggalek untuk pengerahan alat berat dan Dinas Sosial untuk pendirian dapur umum.

“Setidaknya terdapat 3 (tiga) alat berat yang dikerahkan untuk percepatan penanganan material longsor penutup jalan. Yakni, dari BPBD Kabupateb Trenggalek, Dinas PU Bina Marga Trenggalek dan milik BPBD Jombang,” jelasnya.

Berita Terkait :  Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kawal Penyaluran Bapang 346 Warga Desa Gebangan Situbondo

Berdasar update laporan Pusdalops BPBD Jatim, lanjut Gatot, sedikitnya 12 unit rumah terdampak tanah longsor dan 5 unit rumah lainnya tertimbun, yakni, 3 rumah di RT 16 dan 2 unit rumah di RT 15 RW 07 Dusun Kebonagung. Sebanyak 26 warga (13 laki-laki, 13 perempuan) telah mengungsi di Paseban Desa Depok, dan 6 warga RT 16 juga dilaporkan hilang, yakni Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi dan Torik.

Selain itu, sejumlah tiang listrik juga ditemukan roboh dan berakibat pada padamnya listrik. Hingga Selasa sore (20/5), akses jalan yang tertutup material longsor menuju ke lokasi kejadian di RT 15 dan RT 16 Dusun Kebonagung sudah mulai terbuka.

“Dengan terbukanya akses ini, diharapkan proses pencarian dan evakuasi korban bisa lebih cepat dilakukan,” harap Kalaksa BPBD Jatim.[bed.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru